Jakarta: Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, bertambah. Total 22 orang meninggal akibat bencana alam itu.
“Terdiri dari 14 korban jiwa di Kecamatan Pronojiwo dan delapan korban jiwa di Kecamatan Candipuro,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Abdul memerinci lima dari 14 korban jiwa di Pronojiwo belum teridentifikasi. Terdiri atas dua korban jiwa di RSUD Pasirian dan tiga korban lainnya ditemukan di RT16/RW05 Curah Kobokan pada 14.15 WIB.
“(Sebanyak) sembilan korban jiwa di Pronojiwo lainnya sudah dimakamkan,” papar dia.
Baca: Tinjau Dampak Erupsi, Presiden Bertolak ke Lumajang Besok
Sementara itu, satu dari delapan korban jiwa di Candipuro belum teridentifikasi. Korban ditemukan di Kebondeli Selatan pada 15.45 WIB.
“Jadi tujuh orang sudah teridentifikasi dan sudah dimakamkan,” tutur Abdul.
Jakarta: Jumlah
korban jiwa akibat
erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, bertambah. Total 22 orang meninggal akibat bencana alam itu.
“Terdiri dari 14 korban jiwa di Kecamatan Pronojiwo dan delapan korban jiwa di Kecamatan Candipuro,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan
BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Abdul memerinci lima dari 14 korban jiwa di Pronojiwo belum teridentifikasi. Terdiri atas dua korban jiwa di RSUD Pasirian dan tiga korban lainnya ditemukan di RT16/RW05 Curah Kobokan pada 14.15 WIB.
“(Sebanyak) sembilan korban jiwa di Pronojiwo lainnya sudah dimakamkan,” papar dia.
Baca:
Tinjau Dampak Erupsi, Presiden Bertolak ke Lumajang Besok
Sementara itu, satu dari delapan korban jiwa di Candipuro belum teridentifikasi. Korban ditemukan di Kebondeli Selatan pada 15.45 WIB.
“Jadi tujuh orang sudah teridentifikasi dan sudah dimakamkan,” tutur Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)