Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati

Panglima TNI Perintahkan Prajurit Waspadai Potensi Lonjakan Covid-19

Antara • 27 Oktober 2021 00:48
Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan prajurit mewaspadai potensi lonjakan kasus covid-19. Disiplin protokol kesehatan (prokes) diperlukan dalam merespons meningkatnya mobilitas masyarakat, pembelajaran tatap muka, libur Natal 2021, dan Tahun Baru 2022.
 
"Disiplin protokol kesehatan merupakan senjata utama dalam penanganan pandemi. Terbukti di negara-negara maju yang lengah dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga dan keempat," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Oktober 2021.
 
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini mengatakan vaksinasi menjadi fokus. Hal ini diperlukan khususnya di wilayah aglomerasi dan daerah tujuan mudik maupun wisata, tuan rumah event besar, dan provinsi yang capaian vaksinasinya masih kurang.

Baca: Belum Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Waspadai Varian Covid-19 AY.4.2
 
"Waktu yang ada kurang dari dua bulan sebelum Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan vaksinasi tersebut," ujar dia.
 
Vaksinasi kepada pelajar dan lansia juga perlu mendapatkan perhatian karena capaiannya belum sesuai target. Jajaran TNI diperintahkan berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk menyiapkan perencanaan dan antisipasi menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022.
 
Mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini meminta semua pihak mengoptimalkan upaya-upaya yang ada agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga covid-19. Dia mengingatkan penularan covid-19 dapat mengancam keselamatan publik.
 
"Kalau Indonesia tidak dapat menghindari gelombang ketiga tersebut, setidaknya bukan merupakan gelombang tsunami yang dapat menyebabkan lonjakan angka kematian dan tingkat keparahan pasien seperti yang lalu," ujar Hadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan