Aplikasi Pedulilindungi. Foto: Dok Kemkominfo
Aplikasi Pedulilindungi. Foto: Dok Kemkominfo

Kemkominfo: Pedulilindungiq.com Situs Palsu

Antara • 06 Oktober 2021 18:20
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan situs Pedulilindungiq.com sebagai website abal-abal. Situs itu tidak berhubungan dengan Pedulilindungi.id serta penanganan pandemi dari pemerintah.
 
"Situs Pedulilindungiq.com merupakan situs palsu dan bukan situs yang digunakan pemerintah dalam melakukan penanganan covid-19," kata juru bicara Kemkominfo, Dedy Permadi, Rabu, 6 Oktober 2021.
 
Menurut dia, situs resmi yang digunakan untuk menangani covid-19 ialah Pedulilindungi.id. Pemerintah tidak memungut bayaran apa pun dalam penggunaan situs tersebut. Sementara itu, Pedulilindungiq.com mewajibkan pengguna membayar Rp1 juta untuk mendaftar vaksinasi.

"Aplikasi PeduliLindungi dan situs Pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apa pun kepada para pengguna, termasuk untuk keperluan pendaftaran vaksin," kata Dedy.
 
Baca: Punya 276 Juta Dosis Vaksin, Vaksinasi 70% Warga Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
 
Situs Pedulilindungiq.com mencatut logo, gambar, dan tema PeduliLindungi yang resmi. Kemkominfo sudah memutus akses ke situs Pedulilindungiq.com.
 
Kominfo meminta masyarakat hanya mengakses situs resmi Pedulilindungi.id. Selain itu, warga bisa menggunakan aplikasi resmi PeduliLindungi di Google Play Store dan Apple Play Store.
 
"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan aplikasi PeduliLindungi," kata Dedy.
 
Dia mengajak publik melapor ke Aduankonten.id bila menemukan situs atau aplikasi tidak resmi lainnya. Laporan dipastikan direspons cepat pemerintah.
 
Pada September 2021, Kemkominfo menemukan situs palsu Pedulilindungia.com. Situs itu juga meniru logo dan tampilan situs resmi PeduliLindungi.
 
Publik diajak mengecek kontak pengembang sebelum mengunduh aplikasi. Pada aplikasi PeduliLindungi resmi, kontak pengembang bakal mencantumkan alamat kantor dan email Kemkominfo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan