Malang: Seorang pria di Kota Malang, Jawa Timur, melakukan tindakan sadis membunuh dan memutilasi istrinya sendiri. Identitas pria tersebut ialah James Lodewyk Tomatala, 61, sedangkan istrinya adalah Ni Made Sutarni, 55.
Peristiwa sadis ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Serayu Nomor 6, RT04/RW02 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pelaku telah menyerahkan diri ke polisi dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mutilasi Istri dan Dimasukkan ke Ember
James Lodewyk Tomatala memutilasi istrinya menjadi 10 bagian. Ia kemudian meletakkan potongan tubuh tersebut di ember di teras rumahnya.
"Potongan (tubuh) ditemukan di ember, di halaman rumah tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
Kronologi Lodewyk Mutilasi Istrinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, peristiwa ini bermula pada Sabtu 30 Desember 2023 sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu tersangka pergi menjemput korban yang sedang mengikuti kegiatan di Taman Krida Budaya, Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Lowokwaru, Kota Malang.
Sekitar pukul 08.15 WIB, tersangka bertemu korban di Taman Krida Budaya dan kemudian pulang menuju rumah menggunakan Grab Car offline. Sesampainya di TKP sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi cekcok antara korban dengam tersangka.
Tersangka kemudian memukul kepala korban dengan tangan dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB. Setelah meninggal, tubuh korban kemudian di potong-potong menggunakan pisau besar atau parang dan pisau kecil menjadi 10 bagian.
Antara lain, kepala-leher, lengan kanan atas-telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, torso atau badan, paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan, dan telapak kaki kiri. Selanjutnya potongan tubuh korban diletakkan di teras rumah dalam sebuah ember.
Motif Lodewyk Mutilasi Istrinya
Danang menegaskan bahwa motif pelaku yang diketahui pensiunan BUMN ini melakukan aksinya karena ada konflik permasalahan rumah tangga. Namun polisi masih terus melakukan pendalaman terkait hal itu.
"Untuk langkah pertama kita evakuasi terlebih dahulu dari korban kemudian melaksanakan olah TKP, setelah itu baru kita lakukan pemeriksaan untuk tahu motif, maupun cara yang dilakukan oleh tersangka untuk membunuh korban," tegasnya.
Malang: Seorang pria di Kota Malang, Jawa Timur, melakukan tindakan sadis
membunuh dan memutilasi istrinya sendiri. Identitas pria tersebut ialah James Lodewyk Tomatala, 61, sedangkan istrinya adalah Ni Made Sutarni, 55.
Peristiwa sadis ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Serayu Nomor 6, RT04/RW02 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pelaku telah menyerahkan diri ke polisi dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mutilasi Istri dan Dimasukkan ke Ember
James Lodewyk Tomatala memutilasi istrinya menjadi 10 bagian. Ia kemudian meletakkan potongan tubuh tersebut di ember di teras rumahnya.
"Potongan (tubuh) ditemukan di ember, di halaman rumah tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
Kronologi Lodewyk Mutilasi Istrinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, peristiwa ini bermula pada Sabtu 30 Desember 2023 sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu tersangka pergi menjemput korban yang sedang mengikuti kegiatan di Taman Krida Budaya, Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Lowokwaru, Kota Malang.
Sekitar pukul 08.15 WIB, tersangka bertemu korban di Taman Krida Budaya dan kemudian pulang menuju rumah menggunakan Grab Car offline. Sesampainya di TKP sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi cekcok antara korban dengam tersangka.
Tersangka kemudian memukul kepala korban dengan tangan dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB. Setelah meninggal, tubuh korban kemudian di potong-potong menggunakan pisau besar atau parang dan pisau kecil menjadi 10 bagian.
Antara lain, kepala-leher, lengan kanan atas-telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, torso atau badan, paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan, dan telapak kaki kiri. Selanjutnya potongan tubuh korban diletakkan di teras rumah dalam sebuah ember.
Motif Lodewyk Mutilasi Istrinya
Danang menegaskan bahwa motif pelaku yang diketahui pensiunan BUMN ini melakukan aksinya karena ada konflik permasalahan rumah tangga. Namun polisi masih terus melakukan pendalaman terkait hal itu.
"Untuk langkah pertama kita evakuasi terlebih dahulu dari korban kemudian melaksanakan olah TKP, setelah itu baru kita lakukan pemeriksaan untuk tahu motif, maupun cara yang dilakukan oleh tersangka untuk membunuh korban," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)