"1 Ramadan jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2023.
Penentuan awal ramadan ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar sore tadi. Yaqut memimpin langsung rapat tersebut.
Kementerian Agama memakai dua metode dalam sidang isbat yakni hisab atau perhitungan dan rukyat atau melihat langsung hilal. Ketinggian hilal dinyatakan di atas ufuk.
“Kami sudah melaksanakan sidang isbat," ujar Yaqut.
| Baca: Hilal 1 Ramadan Tidak Tampak di Kota Bandung |
Penetapan ini juga mengacu pada kriteria kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Aturan itu menyebut 1 Ramadan ditetapkan jika hilal berada di tiga derajat, dan elongasi 6,4 derajat.
Penentuan awal ramadan ini juga dilakukan atas laporan dari 134 lokasi yang sudah ditentukan Kementerian Agama. Pengamatan itu dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag, peradilan agama, organisasi Islam, dan instansi lainnya.
“Ini hasil sidang isbat yang kita laksanakan dan kita sepakati bersama," ucap Yaqut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id