"Bahwa suatu produk ini aman atau tidak," kata Dokter Gizi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Louisa Ariantje Langi, dikutip dari Antara, Jumat, 14 Juni 2024.
Dorongan disampaikan Louisa terkait pengawasan terhadap seluruh produk konsumsi. Terutama, produk yang mengandung senyawa dengan batas toleransi tertentu.
?Louisa membeberkan salah satu contoh, yakni kandungan bromida dalam air bersih. Menurut dia, perlu ada perhatian khusus dari BPOM terkait kandungan ini.
"Kalau melebihi batas seharusnya tidak boleh beredar," kata dia.
| Baca: UMKM Wajib Punya Nomor Izin Edar BPOM |
Senada, Peneliti Pusat Riset Sumberdaya Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rizka Maria menyebut perlu pengawasan terhadap kandungan senyawa terkait. Khususnya, memastikan kadar senyawa tak berlebihan.
"Supaua tak terdapat efek kesehatan yang lebih parah," kata Rizka.
Menurut dia, ada efek yang muncul ketika senyawa terkait dikonsumsi manusia. Hal tersebut mesti dibeberkan untuk menghindari dampak buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id