Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan calon tunggal panglima TNI kepada DPR. Masyarakat diminta tak berlebihan merespons terhadap pergantian tersebut.
"Masyarakat Indonesia jangan berimajinasi berlebihan," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Dia menegaskan pergantian dilakukan karena Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal memasuki usia pensiun pada 26 November 2023. Pergantian saat tanggal lahir dinilai sudah menjadi tradisi di angkatan bersenjata Indonesia.
"Itu sudah tradisi di TNI yang berjalan dengan baik,” ungkap dia.
Panglima TNI periode 2013-2015 itu juga menegaskan tak ada unsur politik dalam pergantian pimpinan TNI. Dia kembali mengulangi alasan pergantian karena Yudo bakal memasuki usia pensiun.
"Apakah ada intensi atau kepentingan politik, nggak. Saya pastikan murni karena masanya sudah pas seperti itu,” ujar dia.
Selain itu, dia menegaskan TNI dan Polri akan netral di Pemilu 2024. Masyarakat diminta memantau netralitas kedua instans tersebut.
“TNI-Polri netral atau tidak kami serahkan kepada masyarakat untuk mengontrolnya,” ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi menyerahkan nama pengganti Yudo ke DPR. Calon tunggal panglima TNI yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Agus Subiyanto.
Lembaga legislatif sudah memutuskan jadwal uji kepatutan dan kelayakan Agus. Jenderal bintang 4 TNI AD itu bakal memaparkan visi dan misinya di Komisi I DPR pada Senin, 13 November 2023.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan calon tunggal panglima
TNI kepada DPR. Masyarakat diminta tak berlebihan merespons terhadap pergantian tersebut.
"Masyarakat Indonesia jangan berimajinasi berlebihan," kata Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Dia menegaskan pergantian dilakukan karena
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal memasuki usia pensiun pada 26 November 2023. Pergantian saat tanggal lahir dinilai sudah menjadi tradisi di angkatan bersenjata Indonesia.
"Itu sudah tradisi di TNI yang berjalan dengan baik,” ungkap dia.
Panglima TNI periode 2013-2015 itu juga menegaskan tak ada unsur politik dalam pergantian pimpinan TNI. Dia kembali mengulangi alasan pergantian karena
Yudo bakal memasuki usia pensiun.
"Apakah ada intensi atau kepentingan politik,
nggak. Saya pastikan murni karena masanya sudah pas seperti itu,” ujar dia.
Selain itu, dia menegaskan TNI dan Polri akan netral di Pemilu 2024. Masyarakat diminta memantau netralitas kedua instans tersebut.
“TNI-Polri netral atau tidak kami serahkan kepada masyarakat untuk mengontrolnya,” ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi menyerahkan nama pengganti Yudo ke DPR. Calon tunggal panglima TNI yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Agus Subiyanto.
Lembaga legislatif sudah memutuskan jadwal uji kepatutan dan kelayakan Agus. Jenderal bintang 4 TNI AD itu bakal memaparkan visi dan misinya di Komisi I DPR pada Senin, 13 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)