medcom.id, Jakarta: Pembegal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, masih sempat berkumpul di suatu tempat di Larangan. Mereka kabur setelah mengetahui aksinya ramai diberitakan di media massa.
"Sebelum media ramai-ramai blow up identitas ibu pelaku H, kami identifikasi para pelaku masih ada di Larangan. Tapi, setelah melihat berita di media, mereka diduga melarikan diri," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung kepada Metrotvnews.com di Mapolsek Pondok Aren, Rabu (4/3/2015).
Pelaku inisial H alias Pelo tewas dibakar warga saat beraksi. Dia ditangkap setelah korban berteriak meminta tolong, Selasa 24 Februari, dini hari.
Salah seorang pelaku yang sudah ditangkap, Puguh, mengaku pernah sekali bertemu dengan pelaku lainnya setelah kejadian. Setelah itu, Puguh mengaku tidak tahu lagi soal keberadaan teman-temannya.
"Habis kejadian, pernah ketemu sekali. Habis itu enggak tahu lagi," ujarnya kepada penyidik Polsek Pondok Aren.
Polisi menangkap Puguh di Subang, Jawa Barat, dan Unyil di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa 3 Maret. Keduanya hanya bisa menunduk saat digiring ke Mapolsek Pondok Aren.
Puguh berperawakan kurus. Usianya baru 18 tahun. Dia mengaku baru kali ini membegal. "Baru sekali pak," ujar pria lulusan sekolah dasar itu kepada polisi.
Sama seperti Pelo, sehari-hari Puguh bekerja sebagai tukang parkir di daerah Puri Beta. "Jadi tukang parkir di daerah Puri Beta situ," cetusnya.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku yakni Noval, Beler, dan Celeng.
medcom.id, Jakarta: Pembegal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, masih sempat berkumpul di suatu tempat di Larangan. Mereka kabur setelah mengetahui aksinya ramai diberitakan di media massa.
"Sebelum media ramai-ramai
blow up identitas ibu pelaku H, kami identifikasi para pelaku masih ada di Larangan. Tapi, setelah melihat berita di media, mereka diduga melarikan diri," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung kepada
Metrotvnews.com di Mapolsek Pondok Aren, Rabu (4/3/2015).
Pelaku inisial H alias Pelo tewas dibakar warga saat beraksi. Dia ditangkap setelah korban berteriak meminta tolong, Selasa 24 Februari, dini hari.
Salah seorang pelaku yang sudah ditangkap, Puguh, mengaku pernah sekali bertemu dengan pelaku lainnya setelah kejadian. Setelah itu, Puguh mengaku tidak tahu lagi soal keberadaan teman-temannya.
"Habis kejadian, pernah ketemu sekali. Habis itu enggak tahu lagi," ujarnya kepada penyidik Polsek Pondok Aren.
Polisi menangkap Puguh di Subang, Jawa Barat, dan Unyil di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa 3 Maret. Keduanya hanya bisa menunduk saat digiring ke Mapolsek Pondok Aren.
Puguh berperawakan kurus. Usianya baru 18 tahun. Dia mengaku baru kali ini membegal. "Baru sekali pak," ujar pria lulusan sekolah dasar itu kepada polisi.
Sama seperti Pelo, sehari-hari Puguh bekerja sebagai tukang parkir di daerah Puri Beta. "Jadi tukang parkir di daerah Puri Beta situ," cetusnya.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku yakni Noval, Beler, dan Celeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)