medcom.id, Jakarta: 585 sekolah di Indonesia terverifikasi mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT). Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Anies Baswedan mengakui pelaksanaan UN berbasis komputer dapat menghemat anggaran pelaksanaan UN.
"Penghematan yang bisa dilakukan, 20 persen biaya cetak dan 30 persen lebih biaya logistik," kata Anies usai melakukan sidak ujian nasional di beberapa SMA sederajat di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dengan sistem UN CBT, panitia logistik tak perlu bersusah payah mengirimkan kertas ujian. "Kalau pakai komputer prosesnya lebih singkat, hemat biaya dan efisien. Kirim kertas ujian itu sama beratnya seperti kirim batu," ujarnya.
Selain itu, dengan sistem CBT, integritas siswa bisa terjaga dan lebih akurat. "Anak-anak lebih cepat 30 menit mengerjakan soal, dibanding menggunakan kertas," katanya.
Seperti diketahui, untuk melangsungkan ujian nasional 2015, Kemendikbud mengeluarkan dana Rp 560 miliar. Ujian nasional diikuti oleh 7,3 juta siswa menengah pertama hingga menengah atas dari 79.429 sekolah di seluruh Indonesia.
medcom.id, Jakarta: 585 sekolah di Indonesia terverifikasi mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT). Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Anies Baswedan mengakui pelaksanaan UN berbasis komputer dapat menghemat anggaran pelaksanaan UN.
"Penghematan yang bisa dilakukan, 20 persen biaya cetak dan 30 persen lebih biaya logistik," kata Anies usai melakukan sidak ujian nasional di beberapa SMA sederajat di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dengan sistem UN CBT, panitia logistik tak perlu bersusah payah mengirimkan kertas ujian. "Kalau pakai komputer prosesnya lebih singkat, hemat biaya dan efisien. Kirim kertas ujian itu sama beratnya seperti kirim batu," ujarnya.
Selain itu, dengan sistem CBT, integritas siswa bisa terjaga dan lebih akurat. "Anak-anak lebih cepat 30 menit mengerjakan soal, dibanding menggunakan kertas," katanya.
Seperti diketahui, untuk melangsungkan ujian nasional 2015, Kemendikbud mengeluarkan dana Rp 560 miliar. Ujian nasional diikuti oleh 7,3 juta siswa menengah pertama hingga menengah atas dari 79.429 sekolah di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)