Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul--Antara/Widodo S Jusuf
Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul--Antara/Widodo S Jusuf

Mabes Polri Duga INS Pelaku Bom Kampung Melayu

Achmad Zulfikar Fazli • 25 Mei 2017 16:36
medcom.id, Jakarta: Densus 88 Antiteror telah menemui titik terang soal identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Salah satunya yakni diduga berinisial INS.
 
Densus 88 Antiteror telah menggeledah tempat tinggal INS. Selain itu, istri dan anak INS juga diamankan.  "Ya itu (INS) patut diduga (pelaku)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis 25 Mei 2017.
 
Penggeledahan dan pengamanan tersebut dilakukan guna memastikan keterlibatan INS dalam ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, semalam.

"Kita ingin mencari petunjuk di lokasi tersebut dengan barang bukti di situ. Apakah ini berhubungan dengan peristiwa di Kampung Melayu," ucap dia.
 
Baca: Bahan Pembuat Bom tak Ditemukan di Rumah INS
 
Satu terduga pelaku lagi sempat berdar kabar merupakan bekas anggota Polda Sumut, Rinton Girsang, namun kabar tersebut masih didalami. Martinus mengakui ada kemiripan wajah antara Rinton dan terduga pelaku.
"Kita konfirmasi dulu. Wajahnya (memang) sama," kata dia.
 
Serangan diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, menelan 16 orang menjadi korban. Lima orang di antaranya meninggal dunia, dua terduga pelaku dan tiga polisi.
 

 
Baca: Polda Benarkan Penggeledahan Rumah di Bandung Terkait Ledakan Bom
 
Sementara itu, 11 orang lain mengalami luka-luka ringan hingga parah. Korban yang terluka antara lain, Bripda Feri, Bripda Yogi, Bripda M. Fuji, Bripda M. Al Agum, Bripda Zulkron, dan Birpda Pandu Dwi L dari anggota Sabhara Polda Metro Jaya.
 
Kemudian dari masyarakat sipil yakni, Agung (sopir kopaja), Damai Sihaloho (sopir mikrolet), Tasdik (karyawan Bank Mandiri), Susi Afitriani (mahasiswi) dan Jihan (Mahasiswi).
 
Luka parah dialami Bripda M. Al Agum, yang mengalami luka robek pada bibir atas bawah, robek di kepala sebelah kiri, robek pada leher bagian belakang, robek di punggung sebelah kiri. Sementara itu, Bripda Zulkron mengalami luka di bahu, Bripda Pandu Dwi luka kaki kanan dan Bripda Fuji mengalami traumatik.
 
Susi mengalami luka pada tangan kanan belakang sobek. Sedangkan, Tasdik luka sobek pada rusuk sebelah kanan, dan sobek lengan belakang sebelah kanan, serta Damai luka bagian muka.
 
Korban luka dirawat di rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Primer Jatinegara, Jati, Rumah Sakit Budi Asih dan Rumah Sakit Hermina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan