medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja terkait pengamanan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Pengamanan bakal berbeda dari Idulfitri, lantaran ada penutupan tol.
"Intinya rapat ini kita ada memang beberapa permasalahan yang perlu ditangani, yang agak berbeda dari pola pengaman Idulfitri terutama arus mudik dan balik," kata Tito di Gedung Utama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2017.
Tito menyebut, perbedaan ini lantaran Tol Brebes-Gringsing ditutup. Saat mudik Idulfitri, tol darurat ini dibuka untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur arteri Pantura, Jawa Tengah.
Senada, Menteri Basuki menyebut, tol sengaja ditutup untuk mengejar target bisa digunakan sempurna pada arus mudik dan balik 2018 mendatang. Namun, empat tol jalur Pejagan-Purwoketo, yakni Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek sudah bisa dilalui.
"Sehingga untuk Iduladha tak bisa dilalui (tol Brebes-Gringsing). Tapi empat flyover di Pejagan sudah bisa dilalui, aman," beber dia.
Selain itu pihaknya juga bakal menghidupkan kembali posko-posko anti-bencana saat mudik Idulfitri lalu. MCK mobile di sejumlah rest area juga bakal disiapkan.
Terkait penutupan tol Brebes-Gringsing, Menteri Budi menyebut titik kritis bakal berada di keluar tol Brebes Timur. Untuk itu, rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan.
"Kita akan bicarakan dengan Polda Jateng untuk rekayasa lalu lintas di sana sehingga konsentrasi ada di jalan utara," ujar dia.
Budi menyebut, pelabuhan dan bandara juga bakal menjadi fokus. Kemenhub bakal meminta maskapai penerbangan untuk menambah penerbangan.
"Sehingga saat hari Kamis dan hari Minggu enggak ada penumpukan," tutur dia.
Sementara itu, terkait kesiapan libur Iduladha di Medan, ada permintaan khusus untuk membuka tol Kualanamu. Menteri Basuki menyebut pihaknya bakal membuka tol.
"Kita operasikan pada H-2 sampai Iduladha," ucap dia.
Dalam rapat kerja itu, dilakukan pula video conference yang melibatkan pihak dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Kominfo, juga Jasa Raharja.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja terkait pengamanan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Pengamanan bakal berbeda dari Idulfitri, lantaran ada penutupan tol.
"Intinya rapat ini kita ada memang beberapa permasalahan yang perlu ditangani, yang agak berbeda dari pola pengaman Idulfitri terutama arus mudik dan balik," kata Tito di Gedung Utama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2017.
Tito menyebut, perbedaan ini lantaran Tol Brebes-Gringsing ditutup. Saat mudik Idulfitri, tol darurat ini dibuka untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur arteri Pantura, Jawa Tengah.
Senada, Menteri Basuki menyebut, tol sengaja ditutup untuk mengejar target bisa digunakan sempurna pada arus mudik dan balik 2018 mendatang. Namun, empat tol jalur Pejagan-Purwoketo, yakni Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek sudah bisa dilalui.
"Sehingga untuk Iduladha tak bisa dilalui (tol Brebes-Gringsing). Tapi empat flyover di Pejagan sudah bisa dilalui, aman," beber dia.
Selain itu pihaknya juga bakal menghidupkan kembali posko-posko anti-bencana saat mudik Idulfitri lalu. MCK mobile di sejumlah rest area juga bakal disiapkan.
Terkait penutupan tol Brebes-Gringsing, Menteri Budi menyebut titik kritis bakal berada di keluar tol Brebes Timur. Untuk itu, rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan.
"Kita akan bicarakan dengan Polda Jateng untuk rekayasa lalu lintas di sana sehingga konsentrasi ada di jalan utara," ujar dia.
Budi menyebut, pelabuhan dan bandara juga bakal menjadi fokus. Kemenhub bakal meminta maskapai penerbangan untuk menambah penerbangan.
"Sehingga saat hari Kamis dan hari Minggu enggak ada penumpukan," tutur dia.
Sementara itu, terkait kesiapan libur Iduladha di Medan, ada permintaan khusus untuk membuka tol Kualanamu. Menteri Basuki menyebut pihaknya bakal membuka tol.
"Kita operasikan pada H-2 sampai Iduladha," ucap dia.
Dalam rapat kerja itu, dilakukan pula video conference yang melibatkan pihak dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Kominfo, juga Jasa Raharja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)