medcom.id, Jakarta: Massa peserta aksi 287 mulai memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka menjadikan Istiqlal sebagai titik kumpul aksi unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakatan (Ormas).
Pantauan Metrotvnews.com, hingga pukul 10.00 WIB, peserta aksi terus berdatangan. Mereka tiba dengan beragam moda transportasi. Ada yang secara rombongan menggunakan bus pariwisata. Cukup banyak juga mengendarai roda dua dan transportasi umum.
Atribut aksi 287 ini tidak jauh beda dengan aksi-aksi sebelumnya. Aksi bukan hanya diikuti orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Pengamanan masuk Istiqlal cukup diperketat, terutama bagi para peserta yang membawa kendaraan. Petugas masjid dibantu kepolisian dan aparat TNI mencatat setiap kendaraan yang masuk.
Atribut aksi 287. Foto: MTVN/Arga Sumantri.
Data dari kepolisian, aksi yang diinisiasi Presidium Alumni 212 ini juga diikuti oleh massa dari luar Jakarta. Misalnya, Serang, Purwakarta, Sukabumi, Tasik Malaya, Garut dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Barat.
Sejumlah posko juga sudah didirikan peserta aksi dilingkungan Masjid Istiqlal. Ada posko kesehatan, posko makanan, dan posko keamanan.
Baca: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Aksi 287
Pengamanan bukan cuma ada di sekitaran Masjid Istiqlal. Tampak di kawasan Patung Kuda, sejumlah kendaraan anti-huru-hara juga sudah ditempatkan.
"Kita akan mengawal dan mengamankan jalannya penyampaian pendapat," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi, Jumat 28 Juli 2017.
Kegiatan bertajuk aksi 287 ini bakal dimulai selepas salat Jumat di Masjid Istiqlal. Peserta akan bergerak menuju Patung Kuda. Sementara itu, sejumlah perwakilan peserta aksi beserta pakar hukum Yusril Ihza Mahendra bakal ke Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan uji materi Perppu Ormas.
medcom.id, Jakarta: Massa peserta aksi 287 mulai memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka menjadikan Istiqlal sebagai titik kumpul aksi unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakatan (Ormas).
Pantauan
Metrotvnews.com, hingga pukul 10.00 WIB, peserta aksi terus berdatangan. Mereka tiba dengan beragam moda transportasi. Ada yang secara rombongan menggunakan bus pariwisata. Cukup banyak juga mengendarai roda dua dan transportasi umum.
Atribut aksi 287 ini tidak jauh beda dengan aksi-aksi sebelumnya. Aksi bukan hanya diikuti orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Pengamanan masuk Istiqlal cukup diperketat, terutama bagi para peserta yang membawa kendaraan. Petugas masjid dibantu kepolisian dan aparat TNI mencatat setiap kendaraan yang masuk.
Atribut aksi 287. Foto: MTVN/Arga Sumantri.
Data dari kepolisian, aksi yang diinisiasi Presidium Alumni 212 ini juga diikuti oleh massa dari luar Jakarta. Misalnya, Serang, Purwakarta, Sukabumi, Tasik Malaya, Garut dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Barat.
Sejumlah posko juga sudah didirikan peserta aksi dilingkungan Masjid Istiqlal. Ada posko kesehatan, posko makanan, dan posko keamanan.
Baca: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Aksi 287
Pengamanan bukan cuma ada di sekitaran Masjid Istiqlal. Tampak di kawasan Patung Kuda, sejumlah kendaraan anti-huru-hara juga sudah ditempatkan.
"Kita akan mengawal dan mengamankan jalannya penyampaian pendapat," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi, Jumat 28 Juli 2017.
Kegiatan bertajuk aksi 287 ini bakal dimulai selepas salat Jumat di Masjid Istiqlal. Peserta akan bergerak menuju Patung Kuda. Sementara itu, sejumlah perwakilan peserta aksi beserta pakar hukum Yusril Ihza Mahendra bakal ke Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan uji materi Perppu Ormas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)