KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, secara resmi dibuka. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, secara resmi dibuka. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Situasi Deli Serdang Kondusif Usai Penyelenggaraan KLB Demokrat

Siti Yona Hukmana • 05 Maret 2021 21:49
Jakarta: Polisi memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), aman terkendali. Tidak ada kejadian yang menonjol pascapenyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
 
"Situasi di lokasi aman kondusif," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021.
 
Hadi mengatakan Polda Sumut mengajak baik kader yang pro KLB maupun kontra untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif di wilayah Sumut. Polisi tidak mau ikut campur masalah internal partai.

Polisi akan mengantisipasi benturan antara kedua belah pihak selaku penanggung jawab keamanan.  "Apabila masing- masing pihak merasa tidak terima atas pelaksanaan KLB, silakan menempuh berdasarkan jalur hukum sebagai wujud masyarakat taat hukum," ujarnya.
 
Hadi mengatakan Polda Sumut sejatinya telah menerima surat pemberitahuan atas kegiatan dari panitia KLB itu. Namun, Polda Sumut tidak menerbitkan surat izin kegiatan tersebut.  
 
"Sehingga, Mabes Polri juga tidak menerbitkan izinnya," kata Hadi.
 
Baca: Demokrat Bakal Laporkan Penyelenggara KLB ke Aparat Hukum
 
Meski tidak berizin. Kegiatan itu tetap berlangsung. KLB Partai Demokrat itu diselenggarakan di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat, 5 Maret 2021. KLB itu untuk memilih ketua umum (ketum) baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
 
KLB diikuti 387 perwakilan dewan pimpinan cabang (DPC). Kader yang mengikuti kegiatan itu mencapai 1.500 orang.
 
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai ketum periode 2021-2025. Moeldoko menyetujui. Meski tidak hadir langsung, dia menyatakan bersedia menjadi ketum melaui telepon.
 
"Saya terima, terima kasih," ujar Moeldoko dalam sambungan telepon yang diperdengarkan melalui pegeras suara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan