Jakarta: Pada masa pandemi covid-19, memakai masker merupakan keharusan untuk mencegah penularan virus covid-19. Jika usia masker Anda setua pandemi ini, mungkin inilah saatnya membeli yang baru.
The Centers for Disease Control and Prevention, seperti dikutip The Philadelphia Inquirer, menyarankan memakai masker kain yang memiliki minimal dua lapis, bisa dicuci, berbahan katun, dan tak mengganggu pernapasan.
Jika Anda mencuci masker secara teratur, tekstur kain dan tingkat kerapatannya bisa saja mulai rusak. Jika hal itu terjadi, masker Anda akan menjadi kurang efektif menangkal virus.
"Masker yang baru akan memiliki serat yang lebih rapat, sehingga lebih baik dalam menahan partikel virus dari luar, dan menahan partikel milik Anda terciprat ke luar,” kata Krys Johnson, ahli epidemiologi dan asisten profesor di Temple University.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti masker kain lama dengan yang baru?
"Anggap saja masker seperti pakaian yang memiliki tren musiman. Nah, begitu juga masker Anda harus rutin diperbarui setiap musim,” kata Krys Johnson.
Selain cara itu, berikut ini tanda-tanda Anda harus mengganti masker kain dengan yang baru.
1. Mulai Tak Nyaman Dipakai
Misalnya, tali elastis yang melilit daun telinga mulai mengendur. Masker harus menutupi hidung dan mulut agar berfungsi optimal. Jika salah satu talinya lepas atau kendur, Anda harus menyentuh masker untuk menahannya. Dengan sering menyentuh masker, justru akan membuat masker terkontaminasi bakteri dan kuman dari tangan.
2. Robek
Jika masker Anda robek, masker harus diganti. Tidak peduli seberapa kecil atau besar lubangnya.
3. Basah
Masker basah bisa membuat Anda lebih sulit bernapas. Memakai masker basah tentu saja tidak nyaman, terutama jika Anda sedang beraktivitas di luar ruangan dan cuaca sedang dingin atau hujan.
4. Masker Sekali Pakai
Jika Anda memakai masker sekali pakai, masker harus segera diganti setelah Anda memakainya sekali.
Untuk mencegah penularan covid-19, pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Jakarta: Pada masa pandemi covid-19, memakai masker merupakan keharusan untuk mencegah penularan virus covid-19. Jika usia masker Anda setua pandemi ini, mungkin inilah saatnya membeli yang baru.
The Centers for Disease Control and Prevention, seperti dikutip
The Philadelphia Inquirer, menyarankan memakai masker kain yang memiliki minimal dua lapis, bisa dicuci, berbahan katun, dan tak mengganggu pernapasan.
Jika Anda mencuci masker secara teratur, tekstur kain dan tingkat kerapatannya bisa saja mulai rusak. Jika hal itu terjadi, masker Anda akan menjadi kurang efektif menangkal virus.
"Masker yang baru akan memiliki serat yang lebih rapat, sehingga lebih baik dalam menahan partikel virus dari luar, dan menahan partikel milik Anda terciprat ke luar,” kata Krys Johnson, ahli epidemiologi dan asisten profesor di Temple University.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti masker kain lama dengan yang baru?
"Anggap saja masker seperti pakaian yang memiliki tren musiman. Nah, begitu juga masker Anda harus rutin diperbarui setiap musim,” kata Krys Johnson.
Selain cara itu, berikut ini tanda-tanda Anda harus mengganti masker kain dengan yang baru.
1. Mulai Tak Nyaman Dipakai
Misalnya, tali elastis yang melilit daun telinga mulai mengendur. Masker harus menutupi hidung dan mulut agar berfungsi optimal. Jika salah satu talinya lepas atau kendur, Anda harus menyentuh masker untuk menahannya. Dengan sering menyentuh masker, justru akan membuat masker terkontaminasi bakteri dan kuman dari tangan.
2. Robek
Jika masker Anda robek, masker harus diganti. Tidak peduli seberapa kecil atau besar lubangnya.
3. Basah
Masker basah bisa membuat Anda lebih sulit bernapas. Memakai masker basah tentu saja tidak nyaman, terutama jika Anda sedang beraktivitas di luar ruangan dan cuaca sedang dingin atau hujan.
4. Masker Sekali Pakai
Jika Anda memakai masker sekali pakai, masker harus segera diganti setelah Anda memakainya sekali.
Untuk mencegah penularan covid-19, pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)