Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan untuk membahas pembangkitan pariwisata dan pemulihan ekonomi kreatif.
"Ada beberapa arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan penyiapan lima destinasi super prioritas," kata Sandi di lobi Rupata Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Februari 2021.
Sandi akan menggandeng Polri untuk menjalankan tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kolaborasi Kemenparekraf dan Polri dianggap telah terjalin dengan baik.
Kemenparekraf dan Polri akan melakukan langkah-langkah strategis dalam penyiapan pembangkitan pariwisata dan pemulihan ekonomi kreatif 360 derajat. Menurut dia, bukan hanya infrastruktur interkoneksi maupun jaringan, tapi juga dari segi produk-produk ekonomi kreatif dan kalender kegiatan.
"Seperti kita ketahui 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk juga penyiapan event. Ini yang banyak ditunggu dan hari ini saya berkoordinasi dengan Kapolri," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sandi ingin memberikan kesan luas kepada masyarakat. Yakni, di tengah menekan laju penularan covid-19 dengan penegakan aturan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, pemerintah juga berupaya membangkitkan ekonomi kreatif.
"Itu kita harapkan bisa kita berikan penanggulangannya, sehingga para pelaku ekonomi kreatif dan juga pariwisata bisa mulai memikirkan langkah-langkah penyiapan daripada kegiatan selanjutnya," ucap Sandi.
Baca: Menparekraf Gandeng Startup Fasilitasi Rumah Penginapan untuk Wisatawan
Sementara itu, Listyo mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Kemenparekraf untuk menyinergikan program-program percepatan dan penguatan terhadap lima destinasi super prioritas tersebut. Destinasi itu ialah tempat wisata yang telah dikenal internasional, seperti Yogyakarta dan Bali.
Listyo mengaku telah mengecek lima destinasi super prioritas itu. Pengecekan fokus pada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Sebab, kata dia, hal utama yang perlu dipastikan dalam pembukaan pariwisata ialah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Memang untuk bisa memperkenalkan pada masyarakat dalam negeri maupun luar terkait dengan bahwa pariwisata kita sudah aman, salah satunya dengan mengecek bagaimana pelaksanaan penegakan aturan kesehatan yang jadi standar bersama," ujar jenderal bintang empat itu.
Penegakan aturan itu seperti 3M, yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kemudian, tracing, testing, dan treatment (3T). Kebijakan itu dinilai telah diberlakukan dari bandar udara, hotel, dan lokasi wisata.
"Itu menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang. Kalau kita persiapkan dengan baik, kita yakin bahwa wilayah-wilayah yang jadi destinasi wisata bisa kembali pulih," kata Listyo.
Listyo memastikan akan mengawal program Kemenparekraf. Sehingga, kegiatan baik nasional maupun internasional dan kunjungan ke destinasi tersebut dapat segera dilaksanakan.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan untuk membahas pembangkitan pariwisata dan
pemulihan ekonomi kreatif.
"Ada beberapa arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan penyiapan lima destinasi super prioritas," kata Sandi di lobi Rupata Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Februari 2021.
Sandi akan menggandeng Polri untuk menjalankan tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kolaborasi Kemenparekraf dan Polri dianggap telah terjalin dengan baik.
Kemenparekraf dan Polri akan melakukan langkah-langkah strategis dalam penyiapan pembangkitan pariwisata dan pemulihan ekonomi kreatif 360 derajat. Menurut dia, bukan hanya infrastruktur interkoneksi maupun jaringan, tapi juga dari segi produk-produk ekonomi kreatif dan kalender kegiatan.
"Seperti kita ketahui 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk juga penyiapan event. Ini yang banyak ditunggu dan hari ini saya berkoordinasi dengan Kapolri," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sandi ingin memberikan kesan luas kepada masyarakat. Yakni, di tengah menekan laju penularan covid-19 dengan penegakan aturan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, pemerintah juga berupaya membangkitkan ekonomi kreatif.
"Itu kita harapkan bisa kita berikan penanggulangannya, sehingga para pelaku ekonomi kreatif dan juga pariwisata bisa mulai memikirkan langkah-langkah penyiapan daripada kegiatan selanjutnya," ucap Sandi.
Baca:
Menparekraf Gandeng Startup Fasilitasi Rumah Penginapan untuk Wisatawan
Sementara itu,
Listyo mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Kemenparekraf untuk menyinergikan program-program percepatan dan penguatan terhadap lima destinasi super prioritas tersebut. Destinasi itu ialah tempat wisata yang telah dikenal internasional, seperti Yogyakarta dan Bali.
Listyo mengaku telah mengecek lima destinasi super prioritas itu. Pengecekan fokus pada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Sebab, kata dia, hal utama yang perlu dipastikan dalam pembukaan pariwisata ialah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Memang untuk bisa memperkenalkan pada masyarakat dalam negeri maupun luar terkait dengan bahwa pariwisata kita sudah aman, salah satunya dengan mengecek bagaimana pelaksanaan penegakan aturan kesehatan yang jadi standar bersama," ujar jenderal bintang empat itu.
Penegakan aturan itu seperti 3M, yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kemudian, tracing, testing, dan treatment (3T). Kebijakan itu dinilai telah diberlakukan dari bandar udara, hotel, dan lokasi wisata.
"Itu menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang. Kalau kita persiapkan dengan baik, kita yakin bahwa wilayah-wilayah yang jadi destinasi wisata bisa kembali pulih," kata Listyo.
Listyo memastikan akan mengawal program Kemenparekraf. Sehingga, kegiatan baik nasional maupun internasional dan kunjungan ke destinasi tersebut dapat segera dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)