Jakarta: Beberapa pasien covid-19 bingung karena mendapat hasil tes usap (swab test) polymerase chain reaction (PCR) yang berbeda dalam waktu berdekatan. Hasil negatif menjadi positif pada tes kedua.
Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra menjelaskan tes PCR tak bisa membedakan virus hidup dan mati. Kadang, hasil test tetap terkonfirmasi positif walau virus tak lagi menginfeksi tubuh.
Nilai cycle threshold (Ct) PCR di bawah 35 menunjukkan bahwa virus sudah tak bisa menularkan. "Jadi tak masalah jika hasil positif," ujar dia dalam diskusi daring MNC Trijaya FM, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Yang perlu diwaspadai justru hasil negatif palsu. Artinya, pasien seharusnya positif namun terbaca negatif di tes PCR. Kemungkinan besar permasalahan terjadi saat praklinis, yaitu sepanjang pengambilan sampel hingga sebelum diuji coba di laboratorium.
"Petugas yang takut juga jadi mencoloknya sedikit, kualitas spesimen pengiriman. Inilah kenapa hasil (tes covid-19) berbeda-beda," papar dia.
Jakarta: Beberapa pasien
covid-19 bingung karena mendapat hasil tes usap (
swab test)
polymerase chain reaction (PCR) yang berbeda dalam waktu berdekatan. Hasil negatif menjadi positif pada tes kedua.
Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra menjelaskan tes PCR tak bisa membedakan virus hidup dan mati. Kadang, hasil test tetap terkonfirmasi positif walau virus tak lagi menginfeksi tubuh.
Nilai
cycle threshold (Ct) PCR di bawah 35 menunjukkan bahwa virus sudah tak bisa menularkan. "Jadi tak masalah jika hasil positif," ujar dia dalam diskusi daring MNC Trijaya FM, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Yang perlu diwaspadai justru hasil negatif palsu. Artinya, pasien seharusnya positif namun terbaca negatif di tes PCR. Kemungkinan besar permasalahan terjadi saat praklinis, yaitu sepanjang pengambilan sampel hingga sebelum diuji coba di laboratorium.
"Petugas yang takut juga jadi mencoloknya sedikit, kualitas spesimen pengiriman. Inilah kenapa hasil (
tes covid-19) berbeda-beda," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)