Rapat pleno KNPI periode 2018-2021, Sabtu (6/3) (Ist)
Rapat pleno KNPI periode 2018-2021, Sabtu (6/3) (Ist)

Jaga Soliditas, KNPI Segera Agendakan Kongres Bersama

Rendy Renuki H • 07 Maret 2021 15:23
Jakarta: Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memastikan akan segera islah. KNPI yang saat ini terpecah tiga kubu akan mengagendakan kongres bersama demi menjaga soliditas.
 
Hal itu merujuk dari hasil Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI kubu Haris Pertama yang digelar di Jakarta, Sabtu 6 Maret 2021 malam. Ada dua keputusan penting dalam rapat tersebut. Salah satunya ihwal penyatuan kembali KNPI. 
 
"Seperti amanat rapat pleno, kami diminta segera membangun kerja sama dan komunikasi dengan DPP KNPI pimpinan Bung Noer Fajrieansyah dan Bung Abdul Azis menuju pelaksanaan Kongres bersama Pemuda/KNPI sesuai dengan harapan OKP (organisasi kemasyarakatan dan pemuda) dan Pemerintah Republik Indonesia," ujar Plt Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin Wandy melalui keterangan resminya.

Dia memaparkan jika ikhtiar tersebut semata untuk menjaga soliditas dan membangun komunikasi yang harmonis di internal kepengurusan, serta demi manjaga marwah kepengurusan.
 
"Intinya kami diminta segera menyusun komposisi kepengurusan baru, hanya mengisi beberapa kekosongan. Tidak banyak perubahan komposisi," jelas dia. 
 
Selain rencana kongres bersama, pleno juga memberhentikan Haris Pertama sebagai Ketua Umum. Haris dinilai melakukan pelanggaran AD/ART KNPI, terkait tata kelola organisasi, pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dan harta benda organisasi. 
 
"Bung Haris Pertama dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum tidak mampu lagi untuk menjalankan roda organisasi, sampai saat ini kepengurusan sudah berjalan dua tahun tidak pernah menjalankan salah satu amanah Kongres KNPI XV yaitu melaksanakan dan memfasilitasi Rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI)," ujar Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Jackson Kumaat. 
 
Jackson menjelaskan, pemberhentian Haris Pertama sebaga Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021 sudah sesuai mekanisme organisasi. Konsekuensinya, yang bersangkutan tidak berhak lagi menggunakan atribut dan simbol-simbol organisasi KNPI. 
 
"Memutuskan Bung Mustahuddin sebagai Plt Ketua Umum DPP KNPI Periiode 2018-2021 untuk melanjutkan roda organisasi dan membangun komunikasi dengan pimpinan dan pengurus OKP yang berhimpun di KNPI dalam rangka membangun soliditas dan suasana kondusif dunia kepemudaan," pungkas Jacson.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan