Pengamat militer dari UGM, Najib Azka. Foto: Metrotvnews.com/Vicka
Pengamat militer dari UGM, Najib Azka. Foto: Metrotvnews.com/Vicka

Pengamat: Bom Sarinah Pukulan Bagi Intelijen Negara

Patricia Vicka • 14 Januari 2016 20:20
medcom.id, Yogyakarta: Pengamat militer dari Universitas Gajah Mada Muhammad Najib Azca menilai aksi teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, siang tadi, menjadi peringatan bagi intelijen negara. Apalagi teror bom itu terjadi di ring 1, yakni di area yang dekat dengan jantung negara.
 
"Kawasan Sarinah itu dekat dengan Istana Negara, Tugu Monas, dan pusat pemerintahan. Secara simbolik sudah menjadi ancaman bagi negara. Terlepas siapa pelakunya, peristiwa ini menjadi warning bagi intelijen negara," kata dia, di Yogyakarta, Kamis (14/1/2016).
 
Ia menambahkan isu soal serangan teror sudah santer terdengar sejak akhir tahun 2015. Sehingga pengamanan di sejumlah tempat ditingkatkan dan diperketat. Salah satunya di Mako Polda DIY. "Kasus ini harus bisa terungkap sehingga bisa dilakukan langkah pencegahan di kemudian hari," kata dia.

Ia menilai ada kesempatan baik di balik peristiwa ini. "Dari peristiwa Sarinah, simpul-simpul jaringan teroris akan lebih mudah terdeteksi dengan baik. Ini harus segera diungkap agar mereka tidak semakin percaya diri dan tidak melakukan aksi yang lebih dramatis," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan