Ilustrasi. Bus TransJakarta antre mengangkut penumpang di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (27/3). MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Ilustrasi. Bus TransJakarta antre mengangkut penumpang di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (27/3). MI/IMMANUEL ANTONIUS.

Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Pejalan Kaki di Pengumben

Intan fauzi • 12 Desember 2015 22:56
medcom.id, Jakarta: Bus TransJakarta bernomor PP 029 menabrak seorang pria hingga tewas di Lampu Merah Pos Pengumben, Jakarta Barat, arah Lebak Bulus pada pukul 19:20 WIB, Sabtu (12/12/2015). Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih mengatakan, kecelakaan itu merupakan kelalaian dari korban.
 
"Pada saat bus melintas setelah Traffic Light Pos Pengumben arah Lebak Bulus, posisi lampu hijau, tiba-tiba seorang penyeberang mendadak berlari dari sebelah kanan masuk ke jalur busway tanpa mempedulikan bus yang sedang melaju, seakan-akan menabrakkan diri ke bus tersebut," kata Kosasih kepada Metrotvnews.com, Sabtu malam.
 
Kosasih menegaskan, saat itu pengemudi TransJakarta sudah berusaha untuk menghentikan bus. Namun, posisi korban yang sudah dekat dengan bus membuat tabrakan itu tak terelakan.

Untuk menghindari amukan warga sekitar, lanjut Kosasih, pengemudi memilih meneruskan perjalanan dan menurunkan penumpang di Halte RS Medika Permata Hijau. "Sementara (petugas) on board turun untuk menangani penyeberang tersebut," jelas dia.
 
Kepolisian setempat telah berusaha memeriksa identitas korban. Namun, polisi tak menemukan kartu tanpa pengenal darinya. Korban pun diduga merupakan seorang tunawisma.
 
"Penyeberang yang meninggal dikarenakan diduga yang bersangkutan adalah seorang tunawisma dan ditengarai mengalami gangguan kejiwaan karena pakaiannya sangat tidak layak dan sama sekali tidak ada identitas apapun pada dirinya," jelas Kosasih.
 
Saat ini, korban sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Penyelesaian masalah tersebut langsung ditangani oleh operator bus. "Pihak Operator Primajasa (PP) menangani hal ini termasuk mengurus ke pihak berwajib dan membawa jenazah ke RSCM," ucap Kosasih.
 
Meski diduga merupakan kelalaian korban, Kosasih menyesalkan kejadian tersebut. Dia meminta para pejalan kaki untuk lebih berhati-hati. "Kami mengimbau para pejalan kaki untuk menyeberang pada tempat penyeberangan yang benar yang telah dibuat pemerintah demi kebaikan bersama," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan