Jakarta: Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis ketiga terus meningkat. Total 5.434.731 orang telah menerima vaksin booster per Sabtu, 5 Februari 2022.
"Jumlah yang disuntik dosis ketiga bertambah sebanyak 317.534 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Sabtu, 5 Februari 2022.
Penyuntikan vaksin dosis kedua atau lengkap juga bertambah 661.679. Sehingga, total penerima vaksin dengan dua dosis menjadi 130.784.199 orang.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 368.832 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
Baca: 830 Ribu Lansia Sudah Disuntik Vaksin Booster
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 186.388.071 orang," bunyi keterangan tersebut.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya yakni 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi target sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Jakarta: Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik
vaksin covid-19 dosis ketiga terus meningkat. Total 5.434.731 orang telah menerima vaksin
booster per Sabtu, 5 Februari 2022.
"Jumlah yang disuntik dosis ketiga bertambah sebanyak 317.534 orang," tulis data yang tertera pada laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Sabtu, 5 Februari 2022.
Penyuntikan vaksin dosis kedua atau lengkap juga bertambah 661.679. Sehingga, total penerima vaksin dengan dua dosis menjadi 130.784.199 orang.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 368.832 orang mendapatkan penyuntikan vaksin covid-19 dosis satu.
Baca: 830 Ribu Lansia Sudah Disuntik Vaksin Booster
"Total yang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama sebanyak 186.388.071 orang," bunyi keterangan tersebut.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya yakni 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi target sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)