medcom.id, Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Agung Budi Maryoto memantau jalur selatan Pulau Jawa sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Pemantauan ini untuk mencari titik-titik yang dianggap bisa menghambat perjalanan pemudik.
"Harapannya agar mudik 2016 bisa lebih baik," kata Brigjen Polisi Agung Budi Maryoto di Jakarta Jumat (29/4/2016).
Pemantauan yang dilakukan pada Jumat pagi itu melibatkan beberapa pejabat dari Kementerian Perhubungan, PT Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan PT Jasa Raharja. Pemantauan lintas lembaga dan kementerian ini agar persiapan jalur arus mudik terintegrasi dan terkoordinasi.
Agung mengatakan berdasarkan hasil pengecekan, yang menjadi perhatian utama yakni gerbang tol dalam pelayanan dan sistem pembayaran agar dipercepat. "Sehingga tidak terjadi hambatan dan penumpukan antrean kendaraan," tutur Agung.
Selain itu, dari analisis Agung, terdapat titik krusial di Limbangan, Garut, Jawa Barat yang akan dipasang penghalang (barier). Barier ini berfungsi mencegah masyarakat tidak menyeberang pada sembarang tempat.
Catatan lainnya, menurut Agung jalur selatan memiliki karakter jalan turunan dan tanjakan sehingga dapat diberlakukan sistem satu arah buka tutup secara situasional.
Petugas juga akan mendirikan tiga tempat istirahat jalur mudik yakni Ciamis, Wanareja Cilacap dan Sumpiuhan sedangkan jalur arus mudik pada titik Wanareja Wergosari, Tasikmalaya, dan Limbangan.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri juga memeriksa jalur utara dalam rangka persiapan arus mudik dan balik Lebaran pada pekan kemarin.
medcom.id, Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Agung Budi Maryoto memantau jalur selatan Pulau Jawa sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Pemantauan ini untuk mencari titik-titik yang dianggap bisa menghambat perjalanan pemudik.
"Harapannya agar mudik 2016 bisa lebih baik," kata Brigjen Polisi Agung Budi Maryoto di Jakarta Jumat (29/4/2016).
Pemantauan yang dilakukan pada Jumat pagi itu melibatkan beberapa pejabat dari Kementerian Perhubungan, PT Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan PT Jasa Raharja. Pemantauan lintas lembaga dan kementerian ini agar persiapan jalur arus mudik terintegrasi dan terkoordinasi.
Agung mengatakan berdasarkan hasil pengecekan, yang menjadi perhatian utama yakni gerbang tol dalam pelayanan dan sistem pembayaran agar dipercepat. "Sehingga tidak terjadi hambatan dan penumpukan antrean kendaraan," tutur Agung.
Selain itu, dari analisis Agung, terdapat titik krusial di Limbangan, Garut, Jawa Barat yang akan dipasang penghalang (
barier). Barier ini berfungsi mencegah masyarakat tidak menyeberang pada sembarang tempat.
Catatan lainnya, menurut Agung jalur selatan memiliki karakter jalan turunan dan tanjakan sehingga dapat diberlakukan sistem satu arah buka tutup secara situasional.
Petugas juga akan mendirikan tiga tempat istirahat jalur mudik yakni Ciamis, Wanareja Cilacap dan Sumpiuhan sedangkan jalur arus mudik pada titik Wanareja Wergosari, Tasikmalaya, dan Limbangan.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri juga memeriksa jalur utara dalam rangka persiapan arus mudik dan balik Lebaran pada pekan kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)