Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Vaksin Gotong Royong Individu Tak Bisa Jadi Vaksin Dosis Ketiga

Kautsar Widya Prabowo • 11 Juli 2021 19:18
Jakarta: PT Bio Farma memastikan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu tidak dapat digunakan sebagai dosis vaksin ketiga. Vaksin tersebut harus digunakan selaras dengan program vaksinasi pemerintah.
 
"Ini diberikan untuk masyarakat atau individu yang belum mendapatkan akses untuk dosis satu dan dosis dua. Jadi bukan tujuannya untuk booster," ujar juru bicara vaksin covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 11 Juli 2021.
 
Setiap individu yang akan mengikuti program VGR diharuskan membawa kartu identitas. Individu tersebut juga dilarang mengikuti program vaksinasi pemerintah.

Bambang menjelaskan tujuan VGR ialah memperluas akses kepada masyarakat yang belum menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19.
 
"Sehingga kita sama-sama bahu membahu, tidak hanya badan usaha, badan hukum, juga individu-individu lain bisa terbuka untuk ikut mempercepat tercapainya herd immunity di Indonesia," kata dia.
 
Baca: Anies Sebut Minat Warga Jakarta untuk Vaksinasi Meninggi
 
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan VGR yang sebelumnya dikhususkan untuk perusahaan kini bisa untuk perorangan atau individu. Hal ini dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok.
 
"Jadi sekarang vaksin gotong royong juga dipakai tidak hanya untuk perusahaan, tapi bagi masyarakat yang mau dapat vaksin secara bayar. Tujuannya vaksinasi semakin cepat dilaksanakan. Jadi banyak pilihan," kata Arya kepada wartawan, Sabtu, 10 Juli 2021.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan