Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Lebih Besar dari Usir Portugis

Jakarta: Ratu Kalinyamat merupakan salah satu sosok penting yang berhasil membebaskan Malaka dari Portugis. Dia membawa 15.000 prajurit Jepara ke Malaka. Budayawan Sujiwo Tejo menyebut kepahlawanan Ratu Kalinyamat tak sekadar membantu Malaka lepas dari Portugis. Ratu Kalinyamat membangun kesadaran kawasan. "Kepahlawanan beliau membuat kita bersatu, waktu itu timur dan barat, Aceh-Ternate, untuk mulai punya kesadaran kawasan yang sekarang disebut ASEAN. Waktu itu dia sudah mikirin itu," kata Sujiwo di program Newsmaker Medcom.id 'Kembalinya Ratu Kalinyamat', Sabtu, 6 November 2021. Sujiwo mengungkapkan sebetulnya Portugis tidak pernah menguasai Jepara. Sebab, arus, angin barat, dan palung di bawah laut Jepara tidak memungkinkan kapal-kapal menepi Namun, penguasaan Portugis terhadap Malaka dan Ternate membuat Jepara rugi. Sebab, pertukaran rempah-rempah menjadi terhambat. "Ini merugikan Jepara karena itu dalam poros maritim, kepahlawanan dia membuat poros maritim. Walaupun Raja Aceh pernah menolak dibantu Ratu Kalinyamat tapi tetap dikirimkan (pasukan)," tutur dia. Ratu Kalinyamat pernah dua kali mengirim pasukan namun gagal. Ketiga kali dia mengirim pasukan 15 ribu dan akhirnya bisa mengusir Portugis. Tak cuma di situ, Ratu Kalinyamat yang dikenal anti Portugis juga tidak mau bernegosiasi. Sujiwo mengungkapkan ada seorang raja di Maluku yang berkoalisi dengan Portugis dilawan. "Dia juga memerangi orang dalam negeri yang berkoalisi dengan penjajah asing. Ada definisi dari orang pribumi waktu itu bukan yang asli pribumi, tapi siapa pun yang tidak memihak kepentingan asing itu lah prbumi," ujar dia. Baca: Bukti Ditemukan, Ratu Kalinyamat Pimpin Armada Besar Melawan Portugis