Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat bersabar menunggu vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster. Masih ada sasaran yang juga membutuhkan vaksin.
“Jangan sampai orang dewasa mau dapat vaksin booster, padahal perlindungan (vaksin covid-19) pada anak sangat dibutuhkan,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa, 7 Desember 2021.
Nadia mengatakan pemerintah berencana memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada awal 2022. Namun, ada kendala dalam memulai vaksinasi tersebut. Salah satu ialah ketersediaan vaksin.
“Semoga Desember ini dapat kepastian, khususnya dari Sinovac,” papar dia.
Baca: Presiden Instruksikan Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Dimulai Januari
Nadia juga berharap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkenan memberi izin penggunaan darurat vaksin covid-19 merek lain untuk anak-anak. Sehingga pilihan vaksin makin banyak dan lebih mudah diakses.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) meminta masyarakat bersabar menunggu vaksin covid-19 dosis ketiga atau
booster. Masih ada sasaran yang juga membutuhkan vaksin.
“Jangan sampai orang dewasa mau dapat vaksin
booster, padahal perlindungan (vaksin covid-19) pada anak sangat dibutuhkan,” kata juru bicara vaksinasi
covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa, 7 Desember 2021.
Nadia mengatakan pemerintah berencana memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada awal 2022. Namun, ada kendala dalam memulai vaksinasi tersebut. Salah satu ialah ketersediaan vaksin.
“Semoga Desember ini dapat kepastian, khususnya dari Sinovac,” papar dia.
Baca:
Presiden Instruksikan Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Dimulai Januari
Nadia juga berharap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkenan memberi izin penggunaan darurat vaksin covid-19 merek lain untuk anak-anak. Sehingga pilihan vaksin makin banyak dan lebih mudah diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)