Linda Gumelar (Foto:Metrotvnews.com/Nia Deviyana)
Linda Gumelar (Foto:Metrotvnews.com/Nia Deviyana)

Kiprah Perempuan Jadi Kunci Utama Pembangunan Nasional

Rizki Yanuardi • 28 Januari 2018 14:57
Jakarta: Ketua Gerakan Pemberdayaan Swara Perempuan (GPSP) Linda Amalia Sari mengatakan jika perempuan bisa menjadi kunci utama pembangunan nasional. Linda menyatakan, peningkatan kualitas perempuan Indonesia merupakan sebuah keharusan.
 
Menurut Linda, jumlah perempuan dan laki-laki di Indonesia hampir sama banyaknya. Dari total 100 perempuan, ada 66 orang berusia produktif. Sementara dari 100 laki-laki, ada 65 di antaranya berusia produktif.
 
"Potensi sumber daya manusia tersebut dapat menjadi modal utama pembangunan, bila mereka memiliki kualitas yang baik," kata Linda di Jakarta, Minggu 28 Januari 2018.
 
Baca: GPSP Latih Generasi Milenial Bangun Kesadaran Gender

Linda menambahkan, perempuan saat ini punya kesempatan besar untuk berkiprah di segala bidang. Namun, untuk meraih posisi tersebut, masyarakat harus memiliki pemahaman utuh mengenai kesetaraan gender.
 
"Dengan itu, maka perlakuan diskriminatif terhadap perempuan dapat diperkecil, sehingga perempuan dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang yang telah diberikan. Hal ini sejalan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global (SDGs) periode 2016-2030, untuk meningkatkan kesejahteraan secara merata," ujar mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut.
 
Bagi Linda, untuk menjadi seorang pemimpin, perempuan tak boleh hanya memperhatikan kewenangan formal semata. Kewenangan informal berupa pengaruh (influence) juga sama pentingnya. Alasannya, masalah dan tantangan yang ada di masyarakat tidak hanya bersifat teknis, lalu dapat diselesaikan melalui kewenangan formal.
 
Masalah dan tantangan yang bersifat adaptif butuh sebuah kewenangan informal.
 
Sementara itu, salah satu pendiri GPSP, GKR Hemas yang juga hadir dalam TOT, mengharapkan hasil ToT untuk ditindaklanjuti sehingga akan banyak remaja yang terlibat dan paham tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
 
Hal ini, dikatakan Hemas, karena GPSP akan terus-menerus dan serius mendorong perempuan agar mumpuni dan dapat berpartisipasi di segala bidang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan