Mochamad Iriawan atau Iwan Bule memberikan pandangan pada acara
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule memberikan pandangan pada acara

Profil Iwan Bule: Mantan Ketua PSSI yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Riza Aslam Khaeron • 04 November 2024 15:55
Jakarta: Mochamad Iriawan, yang biasa dikenal sebagai Iwan Bule, memiliki pengalaman luas di bidang kepolisian, pemerintahan, dan organisasi olahraga.
 
Pada 4 November 2024, ia diangkat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina, perusahaan energi terbesar di Indonesia. Berikut adalah perjalanan kariernya secara kronologis hingga mencapai posisi tersebut.
 

Lahir dan Pendidikan Awal

Mochamad Iriawan lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bandung, yaitu di SMPN 2 Bandung dan SMAN 5 Bandung.
 
Setelah lulus SMA pada tahun 1981, Iwan melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1984 sebagai perwira pertama (Letnan Dua Polisi). Pendidikan ini menjadi awal dari kariernya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Iwan Bule meraih gelar S1, S2, dan S3 di bidang Hukum, serta S2 di bidang Manajemen. Ia juga mengikuti berbagai pendidikan kejuruan kepolisian dan kursus manajemen strategis, seperti PPSA Lemhannas pada tahun 2012.
 
Pengalamannya dalam pendidikan kepolisian membuatnya memiliki pemahaman mendalam di berbagai aspek keamanan.
 
Dalam kehidupan pribadi, Iwan Bule menikah dengan Novita Ariyanti dan memiliki lima anak. Ia juga diketahui memiliki darah campuran Kuningan dan Sukabumi dari ibunya, yang berdarah Jerman.
 

Karier di Kepolisian

Setelah lulus dari Akpol, Iwan Bule bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat dan menempati berbagai posisi di kepolisian, termasuk sebagai Kapolsek Denpasar Selatan dan Kepala Unit Reserse Mobil di Polres Denpasar.
 
Pada tahun 1993, Iwan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan melanjutkan pendidikan ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri pada tahun 1998.
 
Pada tahun 2008, Iwan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Besar Polisi.
 
Salah satu kasus besar yang ditanganinya adalah pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK saat itu, Antasari Azhar. Pada tahun 2012, ia dipercaya menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat dan kemudian menjadi Kapolda Jawa Barat pada tahun 2013.
 
Karier Iwan terus berkembang, hingga pada tahun 2016 ia diangkat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, kemudian menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun yang sama.
 
Pada tahun 2017, Iwan diangkat menjadi Asisten Operasi Kapolri, dan pada tahun 2018 ia dipercaya menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
 

Penjabat Gubernur Jawa Barat

Pada 18 Juni 2018, Iwan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, menggantikan Ahmad Heryawan.
 
Masa jabatannya berlangsung hingga 5 September 2018, di mana ia berperan dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah selama masa transisi kepemimpinan.
 

Ketua Umum PSSI

Pada 2 November 2019, Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa PSSI yang diadakan di Jakarta.
 
Selama masa kepemimpinannya hingga 2023, Iwan fokus pada reformasi organisasi dan peningkatan prestasi sepak bola Indonesia. Ia berupaya melakukan perbaikan dalam manajemen sepak bola nasional meskipun menghadapi berbagai tantangan.
 

Penunjukan sebagai Komisaris Utama Pertamina

Setelah menyelesaikan masa jabatannya di PSSI, Iwan Bule kembali masuk ke ranah strategis pemerintahan. Pada 4 November 2024, melalui keputusan Kementerian BUMN, Iwan Bule resmi diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
 
Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
 
Penunjukan Iwan Bule sebagai Komisaris Utama Pertamina dianggap sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat dewan komisaris, terutama dalam menghadapi tantangan energi berkelanjutan dan transformasi menuju energi hijau.
 
Dengan latar belakangnya di kepolisian dan pemerintahan, Iwan diharapkan membawa stabilitas dan pengawasan yang efektif dalam tata kelola perusahaan.
 
Baca Juga:
Pertamina Angkat Iwan Bule Jadi Komut dan Politikus Gerindra Jadi Dirut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan