Foto: ASEAN
Foto: ASEAN

Wirausaha Sosial Indonesia Bersinar di ASEAN SEDP 4.0 Regional Workshop

Mohamad Mamduh • 24 Oktober 2025 11:00
Jakarta: Wirausaha sosial Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah regional. Sebelas wirausaha sosial dari Indonesia menjadi delegasi terbanyak dalam ASEAN Social Enterprise Development Programme 4.0 (ASEAN SEDP 4.0) Regional Workshop yang diselenggarakan di Bangkok pada 20–22 Oktober 2025.
 
Acara ini merupakan puncak dari fase keempat program pemberdayaan yang digagas oleh ASEAN Foundation, dengan dukungan penuh dari TikTok dan SAP, untuk 30 wirausaha sosial di Asia Tenggara.
 
Tema yang diusung adalah “Empowering Social Enterprises to Drive Meaningful Change in ASEAN,” yang bertujuan untuk memperluas dampak positif dan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat di kawasan.

ASEAN SEDP telah menjadi katalisator bagi para wirausahawan sosial, menyediakan bantuan dana awal (seed grant), pelatihan komprehensif, pendampingan intensif, dan jejaring yang luas untuk memperkuat serta memperluas jangkauan bisnis mereka.
 
Tahun ini, para peserta telah menyelesaikan 16 sesi pelatihan virtual, mendapatkan bimbingan berharga dari para mentor industri dan SAP, serta menerima total dana hibah sebesar USD51.300 yang didistribusikan kepada 27 wirausaha sosial. Sejak diluncurkan, ASEAN SEDP telah berhasil mendukung 100 wirausaha sosial, memberdayakan 401 pengusaha—lebih dari dua pertiganya adalah perempuan—dan memberikan dampak positif bagi lebih dari 4,7 juta orang.
 
Dr. Piti Srisangnam, Executive Director ASEAN Foundation, menegaskan bahwa ASEAN SEDP 4.0 lebih dari sekadar program pendanaan. Ia adalah wadah yang membekali wirausahawan sosial dengan keterampilan, koneksi, dan kepercayaan diri untuk mewujudkan ide-ide besar menjadi dampak nyata. Keberhasilan program ini juga diperkuat oleh komitmen para mitra utama.
 
Ara Yoo, Global Head of Social Impact TikTok, menyatakan komitmennya untuk menyediakan platform dinamis yang memungkinkan wirausaha sosial terhubung dengan komunitas yang lebih luas dan memperkuat misi mereka.
 
Kulwipa Piyawattanametha, Managing Director SAP Indochina, menambahkan bahwa SAP bangga dapat menyediakan alat dan pendampingan untuk membantu mereka mengubah ide berani menjadi dampak berkelanjutan, dengan melibatkan 96 mentor dalam empat tahun terakhir.
 
Wittawat Lamsam, Chair of the ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small and Medium Enterprises (ACCMSME), dalam pidato utamanya menyoroti peran krusial ASEAN SEDP dalam memberdayakan UMKM dan wirausaha sosial melalui pendampingan, hibah, dan pelatihan guna mendorong pertumbuhan inklusif di kawasan.
 
Pada tahun 2025, ASEAN SEDP 4.0 menerima 371 pendaftar dan memilih 30 wirausaha sosial dari berbagai negara di Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak, dengan 11 wirausaha sosial yang bergerak di bidang pendidikan, pengelolaan sampah, seni dan budaya, pertanian, perawatan kulit, serta ekonomi sirkular.
 
Beberapa peserta unggulan dari Indonesia, seperti Yagi Forest Skincare, Duitin, su-re.co, dan WEWAW, berhasil meraih posisi terbaik pada Demo Day dan mendapatkan total hibah sebesar USD 21.000 untuk menjalankan proyek mereka dari September hingga November 2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan