Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa

Polisi Diduga Dikeroyok Oknum TNI di Batam, Sahroni: Segera Diselesaikan

Anggi Tondi Martaon • 19 Agustus 2024 12:47
Jakarta: Sebanyak dua personel Polsek Sei Beduk, Polresta Batam, menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa oknum anggota TNI di kawasan yang dikenal sebagai Kampung Narkoba, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kasus tersebut diminta cepat diselesaikan.
 
“Kasus ini harus segera diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Agar tidak ada gesekan antar institusi," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Agustus 2024.
 
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menyampaikan alasan agar kasus tersebut segera diselesaikan karena berpotensi besar ditunggangi pihak tak bertanggung jawab. Tujuannya ingin mengadu domba kedua institusi.

"Bisa jadi banyak spekulasi liar di internal dan di masyarakat nantinya. Makanya, kejadian ini harus diproses sampai tuntas,” ungkap dia.
 
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri 8 Pelaku Pengeroyokan Karyawan SPBU Kemayoran

Dia meminta agar pihak yang terlibat segera diproses. Sehingga, permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat.
 
“Maka dari itu, kedua pelaku pemukulan harus diproses secara clear dan tegas sesuai aturan. Agar tidak ada yang duga menduga,” tambah Sahroni.
 
Selain itu, Sahroni berharap agar sinergi kedua institusi, antara TNI-Polri, dapat terus terjalin dan terjaga. Sinergi kedua institusi itu dinilai sangat diperlukan dalam menjaga keamanan negara.
 
“Sinergitas TNI-Polri tidak perlu diragukan lagi. Dari level pimpinan hingga jajaran anggota, semuanya saling bahu membahu untuk negara,”  ujar dia.
 
Sebelumnya, dua personel Polsek Sei Beduk, Polresta Batam, menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa anggota TNI di kawasan yang dikenal sebagai Kampung Narkoba, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Peristiwa ini mencuat setelah sebuah video pengeroyokan beredar luas di masyarakat Batam. 
 
Dandim 0316 Batam, Kolonel Inf. Rooy Chandra Sihombing yang juga didampingi oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, menyebut kejadian tersebut merupakan salah sasaran. Sebab, sebelumnya warga sempat melapor terkait gangguan. 
 
Kasus tersebut sudah ditindaklanjuti pihak terkait. Kini, pelaku telah ditahan oleh POM AD dan akan diproses hukum secara militer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan