Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Migrant Care melakukan aksi di depan Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).MI/Immanuel Antonius
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Migrant Care melakukan aksi di depan Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).MI/Immanuel Antonius

Protes Pemerintah ke Arab Saudi Dinilai Wajar

Ilham wibowo • 17 April 2015 23:21
medcom.id, Jakarta: Protes pemerintah terhadap Arab Saudi terkait eksekusi mati dua WNI wajar. Perbuatan pemerintah Arab Suadi telah melecehkan hubungan diplomasi Indonesia-Arab Saudi.
 
"Wajar, pemerintah protes keras," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
 
Menurut Anis, selain protes keras, pemerintah juga harus melakukan tindakan konkret, seperti memulangkan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Dia menambahkan, protes penting untuk menjaga martabat bangsa.

Dua TKI dieksekusi mati di Arab Saudi, dalam waktu berdekatan selama pekan kemarin. Dua TKI itu adalah Siti Zaenab binti Duhri Rupa dan Karni binti Medi Tarsim.
 
Zaenab menjemput ajal, Selasa pagi, 14 April. TKI asal Bangkalan, Jawa Timur, itu terjerat perkara pembunuhan terhadap majikan perempuan, Nourah binti Abdullah Duhem Al Maruba, pada 1999.
 
Karni dieksekusi mati di Penjara Kota Yanbu, Arab Saudi, pada Kamis, 16 April. TKI asal Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah, itu divonis hukuman mati karena dakwaan membunuh anak perempuan majikannya yang baru berumur empat tahun pada Oktober 2012.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan