medcom.id, Pangkalan Bun: Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 terus dilanjutkan untuk menyisir perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Tiga pesawat diterbangkan untuk mencari korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501.
Memasuki hari ke delapan pencarian tim evakuasi gabungan masih fokus untuk menyisir area selatan Teluk Kumai dan pesisir pantai Kalimantan Tengah.
"Pesawat CN 295 sudah terbang tadi pagi menyisir pantai dengan jangkauan area lokasi 45 NM (nautica miles). Sementara AS 332 terbang diantara poin 3 dan 2," kata Danlanud Iskandar, Johnson Simatupang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Minggu (4/1/2014).
Sedangkan armada Rusia yang baru datang juga ikut melakukan pencarian. Johnson menyebut, pesawat negeri beruang merah itu telah diterbangkan dan melakukan penyisiran ke selatan wilayah 3 area pencarian. "Infonya mereka akan terbang di 1.000 feet. Sementara AS 332 setinggi 500 feet dan Rokab 1.500 feet," tambah Johnson.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut penerbangan baru akan efektif dilakukan setelah pukul sepuluh pagi.
"Kondisi cuaca terjadi sekarang, pergerakan awan kita lihat dulu dari mana menuju mana habis dimana. Ternyata dari Barat ke timur. Prediksi saya tak kondusif jam 7-10. Cuaca kondusif bantu pencarian jam 10-sore hari," kata Kepala BMKG Pangkalan Udara Iskandar Lukman Soleh di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1/2015).
medcom.id, Pangkalan Bun: Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 terus dilanjutkan untuk menyisir perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Tiga pesawat diterbangkan untuk mencari korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501.
Memasuki hari ke delapan pencarian tim evakuasi gabungan masih fokus untuk menyisir area selatan Teluk Kumai dan pesisir pantai Kalimantan Tengah.
"Pesawat CN 295 sudah terbang tadi pagi menyisir pantai dengan jangkauan area lokasi 45 NM (nautica miles). Sementara AS 332 terbang diantara poin 3 dan 2," kata Danlanud Iskandar, Johnson Simatupang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Minggu (4/1/2014).
Sedangkan armada Rusia yang baru datang juga ikut melakukan pencarian. Johnson menyebut, pesawat negeri beruang merah itu telah diterbangkan dan melakukan penyisiran ke selatan wilayah 3 area pencarian. "Infonya mereka akan terbang di 1.000 feet. Sementara AS 332 setinggi 500 feet dan Rokab 1.500 feet," tambah Johnson.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut penerbangan baru akan efektif dilakukan setelah pukul sepuluh pagi.
"Kondisi cuaca terjadi sekarang, pergerakan awan kita lihat dulu dari mana menuju mana habis dimana. Ternyata dari Barat ke timur. Prediksi saya tak kondusif jam 7-10. Cuaca kondusif bantu pencarian jam 10-sore hari," kata Kepala BMKG Pangkalan Udara Iskandar Lukman Soleh di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)