medcom.id, Jakarta: Seribuan anak dari berbagai wilayah di DKI Jakarta diundang untuk bewisata di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, untuk bersama-sama memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Wagub DKI Jakarta Basuki T. Purnama dalam kesempatan ini mengumumkan pengalokian dana sebesar Rp 17 miliar untuk membantu anak-anak cacat dan tidak mampu.
"Kita berterima kasih Presiden telah menetapkan Hari Anak Nasional. Kita bayangkan banyak sekali anak-anak yang terlupakan," kata Ahok dalam sambutannya di Dunia Fantasi, Ancol, Rabu, (20/8/2014).
Peringatan HAN sejatinya setiap 23 Juli. Namun karena tahun ini tanggal tersebut jatuh pada bulan ramadan, maka untuk Provinsi DKI Jakarta prosesi peringatannya diundur hingga hari ini. Pesertanya adalah 1200 anak jalanan, terlantar, anak difabel, yatim piatu.
Ahok yang pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis santunan Pemprov DKI kepada anak-anak yang membutuhkan. Total ada sembilan ribu anak yang mendapat santunan yang nilainya mencapai Rp 17 miliar.
Perinciannya adalah; Rp 1,7 miliar untuk seribu anak jalanan binaan rumah singgah, Rp 14.1 miliar untuk 7600 anak terlantar binaan LSM non panti asuhan, Rp 289 juta untuk 150 anak berhadapan dengan hukum. Rp 500 juta untuk 300 anak penyandang cacat, Rp 534 juta untuk balita terlantar, Rp 190 juta untuk 100 anak perlindungan khusus dan 224 kursi roda.
medcom.id, Jakarta: Seribuan anak dari berbagai wilayah di DKI Jakarta diundang untuk bewisata di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, untuk bersama-sama memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Wagub DKI Jakarta Basuki T. Purnama dalam kesempatan ini mengumumkan pengalokian dana sebesar Rp 17 miliar untuk membantu anak-anak cacat dan tidak mampu.
"Kita berterima kasih Presiden telah menetapkan Hari Anak Nasional. Kita bayangkan banyak sekali anak-anak yang terlupakan," kata Ahok dalam sambutannya di Dunia Fantasi, Ancol, Rabu, (20/8/2014).
Peringatan HAN sejatinya setiap 23 Juli. Namun karena tahun ini tanggal tersebut jatuh pada bulan ramadan, maka untuk Provinsi DKI Jakarta prosesi peringatannya diundur hingga hari ini. Pesertanya adalah 1200 anak jalanan, terlantar, anak difabel, yatim piatu.
Ahok yang pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis santunan Pemprov DKI kepada anak-anak yang membutuhkan. Total ada sembilan ribu anak yang mendapat santunan yang nilainya mencapai Rp 17 miliar.
Perinciannya adalah; Rp 1,7 miliar untuk seribu anak jalanan binaan rumah singgah, Rp 14.1 miliar untuk 7600 anak terlantar binaan LSM non panti asuhan, Rp 289 juta untuk 150 anak berhadapan dengan hukum. Rp 500 juta untuk 300 anak penyandang cacat, Rp 534 juta untuk balita terlantar, Rp 190 juta untuk 100 anak perlindungan khusus dan 224 kursi roda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)