Ilustrasi ojek daring. MI/Francisco Carolio.
Ilustrasi ojek daring. MI/Francisco Carolio.

Proses Rekrutmen Ojek Daring Perlu Diperketat

Damar Iradat • 14 November 2019 21:02
Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut aplikator ojek daring harus memperketat rekrutmen mitra pengemudi. Menhub akan berdiskusi dengan aplikator agar insiden serupa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan tak lagi terulang.
 
"Kita cari jalan keluar bagaimana pengaturan itu, kita kembalikan ke mereka, kita enggak mau ada regulasi yang begitu ketat tapi kita ada harapan-harap atau guideline dari mereka," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
 
Budi mengaku proses rekrutmen mitra pengemudi ojek daring cukup gampang. Kemudahan, kata dia, dibutuhkan di era serba digital seperti sekarang.

Insiden bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan seharusnya jadi peringatan bagi pemerintah dan aplikator ojek daring. Budi meminta aplikator merapikan sistem rekrutmen mereka. Ia tak mau insiden nahas itu kembali terulang.
 
"Kita dalam iklim seperti ini memang enggak boleh susah-susah. Sudah benar (proses rekrutmen), tapi terstruktur harus lebih baik," ujar dia.
 
Bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan. Pelaku menyusup mengenakan jaket ojek daring. Pelaku yang merupakan mantan pengemudi ojek daring itu menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
 
Saat itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
 
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Enam orang luka ringan akibat peristiwa tersebut. Korban yakni empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu masyarakat. Sedangkan pelaku tewas di tempat.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan