Jakarta: Memasuki hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2019, Kementerian dalam negeri (Kemendagri) menggelar apel dan halalbihalal. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo senang tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) tinggi.
"Saya kira pagi hari ini memecahkan rekor, (persentase kehadiran) hampir di atas 90 persen," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2019.
Dalam pidatonya, Tjahjo menyebut, Kemendagri adalah kementerian regulasi. Artinya, setiap kebijakan harus terintegrasi dengan seluruh kementerian dan lembaga di daerah.
Dia meminta jajarannya saling mengingatkan khususnya yang menyangkut kedisiplinan, etos kerja, dan gotong royong. "Pelayanan umum terus ditingkatkan, tepat waktu, dibuat seefektif dan seefisien mungkin," tutur dia.
Tjahjo juga meminta internal Kemendagri rutin berkoordinasi. Dia tidak ingin ada miskomunikasi yang menyebabkan kinerja tiap bidang tidak maksimal.
"Jangan sampai ada keputusan yang menimbulkan keresahan yang didasari tanpa adanya koordinasi dengan matang. Mari laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," pungkas dia.
(Baca juga: Anies Gelar Halalbihalal dengan PNS DKI)
Jakarta: Memasuki hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2019, Kementerian dalam negeri (Kemendagri) menggelar apel dan halalbihalal. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo senang tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) tinggi.
"Saya kira pagi hari ini memecahkan rekor, (persentase kehadiran) hampir di atas 90 persen," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2019.
Dalam pidatonya, Tjahjo menyebut, Kemendagri adalah kementerian regulasi. Artinya, setiap kebijakan harus terintegrasi dengan seluruh kementerian dan lembaga di daerah.
Dia meminta jajarannya saling mengingatkan khususnya yang menyangkut kedisiplinan, etos kerja, dan gotong royong. "Pelayanan umum terus ditingkatkan, tepat waktu, dibuat seefektif dan seefisien mungkin," tutur dia.
Tjahjo juga meminta internal Kemendagri rutin berkoordinasi. Dia tidak ingin ada miskomunikasi yang menyebabkan kinerja tiap bidang tidak maksimal.
"Jangan sampai ada keputusan yang menimbulkan keresahan yang didasari tanpa adanya koordinasi dengan matang. Mari laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," pungkas dia.
(Baca juga:
Anies Gelar Halalbihalal dengan PNS DKI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)