Jakarta: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menyambangi kantor Kementrian Keuangan (Kemenkeu) di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2024. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani menjabarkan tim ini ditugaskan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Mereka ditugaskanmelakukan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait.
"Ini adalah tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementrian-kementrian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 Mei 2024.
Sekjen Partai Gerindra itu menyampaikan, tujuan adanya gugus tugas ini merupakan upaya efisiensi dari Prabowo-Gibran. Sehingga, pemerintahan Prabowo-Gibran bisa langsung menjalankan program mereka setelah dilantik.
"Beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak akan memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi, sehingga komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi akan terjadi karena pemerintahan yang akan datang ingin cepat pada pelaksanaan program yang merupakan janji kampanye kami pada saat pemilu yang lalu," ungkap dia.
Muzani menjabarkan tim ini akan sowan ke sejumlah kementrian terkait. Hal itu dilakukan demi melancarkan proses sinkronisasi pemerintahan yang baru hingga fase pelantikan tiba.
"Sisa waktu yang kini ada sampai waktu pelantikan nanti kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan kementrian keuangan dan beberapa menteri terkait untuk melakukan persiapan-persiapan pada program-program itu," kata Muzani.
Dalam susunannya, Gugus Tugas Sinkronisasi juga melibatkan Tommi S Djiwandono sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan, kemudian Budi Djiwandono, Prasetyo Hadi dan Segyono sebagai anggota.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya koordinasi dengan pemerintahan baru demi kelancaran proses transisi, dan efisiensi kerja untuk mewujudkan janji kampanye.
"Kami sangat senang dan kami sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi, karena seperti diketahui Kementrian Keuangan memiliki tugas menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen penting bagi pemerintahan, termasuk pemerintahan baru di bawah Presiden bapak Prabowo dan Wakil Presiden, Gibran yang akan menjalankan program-programnya," kata Sri Mulyani.
Jakarta: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (
Prabowo-Gibran) menyambangi kantor Kementrian Keuangan (
Kemenkeu) di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2024. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani menjabarkan tim ini ditugaskan oleh presiden terpilih,
Prabowo Subianto. Mereka ditugaskanmelakukan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait.
"Ini adalah tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementrian-kementrian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 Mei 2024.
Sekjen
Partai Gerindra itu menyampaikan, tujuan adanya gugus tugas ini merupakan upaya efisiensi dari Prabowo-Gibran. Sehingga, pemerintahan Prabowo-Gibran bisa langsung menjalankan program mereka setelah dilantik.
"Beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak akan memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi, sehingga komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi akan terjadi karena pemerintahan yang akan datang ingin cepat pada pelaksanaan program yang merupakan janji kampanye kami pada saat pemilu yang lalu," ungkap dia.
Muzani menjabarkan tim ini akan sowan ke sejumlah kementrian terkait. Hal itu dilakukan demi melancarkan proses sinkronisasi pemerintahan yang baru hingga fase pelantikan tiba.
"Sisa waktu yang kini ada sampai waktu pelantikan nanti kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan kementrian keuangan dan beberapa menteri terkait untuk melakukan persiapan-persiapan pada program-program itu," kata Muzani.
Dalam susunannya, Gugus Tugas Sinkronisasi juga melibatkan Tommi S Djiwandono sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan, kemudian Budi Djiwandono, Prasetyo Hadi dan Segyono sebagai anggota.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan RI,
Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya koordinasi dengan pemerintahan baru demi kelancaran proses transisi, dan efisiensi kerja untuk mewujudkan janji kampanye.
"Kami sangat senang dan kami sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi, karena seperti diketahui Kementrian Keuangan memiliki tugas menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen penting bagi pemerintahan, termasuk pemerintahan baru di bawah Presiden bapak Prabowo dan Wakil Presiden, Gibran yang akan menjalankan program-programnya," kata Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)