Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen terus menjadi wadah aspirasi dan perjuangan umat Islam. Hal tersebut tak terlepas dari sejarah partai berlogo matahari terbit itu yang masih memiliki keterkaitan dengan organisasi Islam di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“PAN berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi umat Islam,” kata anggota Fraksi PAN di DPR, Zainuddin Maliki, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Salah satu wujud PAN dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam terlihat dari bidang pedidikan. PAN aktif memperjuangkan kesejahteraan bagi para ustaz dan ustazah hingga mengawal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada madrasah dan pesantren.
Selain itu, PAN menolak tegas RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menghapus frasa madrasah. PAN menilai penghapusan tersebut bentuk ketidakpedulian negara terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut yang telah memiliki banyak andil bagi bangsa.
“Kita tahu madrasah sebuah lembaga yang berikan pengabdian kepada negara ini. Bahkan negara ini belum ada, madrasah sudah mendidik anak-anak bangsa ini,” ungkap anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timut (Jatim) X.
Anggota Komisi X DPR RI itu menegaskan peran madrasah juga sangat besar dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi setiap perkembangan zaman. Menurut dia, madrasah bukan hanya meningkatkan kecerdasan intelektual, tapi juga spiritual dan emosional.
“Madrasah bukan hanya mencerdasakan secara intelektual, tetapi juga spiritual dan emosional,” ujar dia.
Jakarta:
Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen terus menjadi wadah aspirasi dan perjuangan umat Islam. Hal tersebut tak terlepas dari sejarah partai berlogo matahari terbit itu yang masih memiliki keterkaitan dengan organisasi Islam di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“PAN berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi umat Islam,” kata anggota Fraksi PAN di
DPR, Zainuddin Maliki, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Salah satu wujud PAN dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam terlihat dari bidang
pedidikan. PAN aktif memperjuangkan kesejahteraan bagi para ustaz dan ustazah hingga mengawal dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada madrasah dan pesantren.
Selain itu, PAN menolak tegas RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menghapus frasa madrasah. PAN menilai penghapusan tersebut bentuk ketidakpedulian negara terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut yang telah memiliki banyak andil bagi bangsa.
“Kita tahu madrasah sebuah lembaga yang berikan pengabdian kepada negara ini. Bahkan negara ini belum ada, madrasah sudah mendidik anak-anak bangsa ini,” ungkap anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timut (Jatim) X.
Anggota Komisi X DPR RI itu menegaskan peran madrasah juga sangat besar dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi setiap perkembangan zaman. Menurut dia, madrasah bukan hanya meningkatkan kecerdasan intelektual, tapi juga spiritual dan emosional.
“Madrasah bukan hanya mencerdasakan secara intelektual, tetapi juga spiritual dan emosional,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)