Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Panca Syurkani.
Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Panca Syurkani.

Presiden Singgung Masalah TKI di Singapura

Arga sumantri • 07 September 2017 08:21
medcom.id, Singapura: Presiden Joko Widodo menyinggung masalah tenaga kerja indonesia (TKI) di sela kunjungannya ke Singapura. Dia menyampaikan masalah ini saat bertemu warga negara Indonesia (WNI) di sana.
 
Jokowi menjelaskan, saat ini ada enam juta TKI tersebar di berbagai negara. Jokowi mafhum, masih ada sebagian TKI yang sedang menghadapi masalah.
 
"Di setiap negara pasti ada satu, dua, tiga, empat, lima, enam (TKI) yang memiliki masalah," kata Jokowi di KBRI Singapura, Rabu 6 September 2017 malam.

Masalah yang terjadi, kata Jokowi, bisa dari tempat bekerjanya, majikannya yang tidak benar, atau berasal dari TKI itu sendiri. Jokowi pun meminta semua WNI, termasuk TKI, selalu menjaga nama baik negara.
 
"Jadi kalau ada masalah tolong sampaikan ke kedutaan besar, ke pak dubes saya sudah titip, ke bu Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) kalau ada masalah cepat selesaikan," kata Jokowi.
 
Presiden meminta segala urusan TKI selesai sebelum kembali ke Tanah Air. Mulai dari urusan upah atau urusan yang berkaitan dengan hukum.
 
"Supaya nanti tidak ada masalah di kemudian hari. Kita ingin semuanya yang bekerja di luar itu, sekali lagi membawa nama negara sehingga marilah kita jaga bersama-sama nama Indonesia," tutur Jokowi.
 
Presiden juga memaparkan sejumlah kemajuan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan laut, bandar udara dan juga pos lintas batas negara (PLBN). Dia memperlihatkan kondisi terkini dari PLBN Aruk, PLBN Nanga Badau, PLBN Entikong, PLBN Motaain dan PLBN Motamasin.
 
"Kalau tidak bangun kita jadi minder. Sekarang kita tidak boleh minder karena kita lebih baik," ucap Presiden.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan