medcom.id, Jakarta: Olah tempat kejadian perkara ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dinyatakan rampung. Lokasi tersebut mulai dibersihkan pagi ini.
Beberapa pasukan oranye dikerahkan untuk membersihkan sisa serpihan jasad terduga pelaku bom bunuh diri ini. "Setelah dibuka garis polisi, kemudian kami mendapat arahan untuk segera membersihkan lokasi ini," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Budi Mulyanto kepada Metrotvnews.com di terminal Kampung Melayu, Minggu 28 Mei 2017.
Menurut Budi, empat hari pascaledakan, bau tak sedap masih menyengat di lokasi kejadian. Sterilisasi pun tak kunjung bisa dilakukan mengingat proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Masih banyak sisa darahnya dan baru bisa kita sisir untuk dibersihkan hari ini," ujar Budi.
Budi menjelaskan, pihaknya juga menyemprotkan pewangi. Itu dilakukan demi kenyamanan masyarakat yang berada di sekitar Terminal Kampung Melayu. Sebab, sisa serpihan jasad tersebut bila dibiarkan bisa menimbulkan bibit penyakit.
"Setelah kita bersihkan kemudian kita semprot seluruh lokasi menggunakan satu tangki berisi pewangi karbol," ucap Budi.
Di sisi berbeda, PT Transjakarta juga tengah membersihkan halte yang berada di kawasan Terminal Kampung Melayu. Dalam waktu dekat halte tersebut bisa digunakan normal.
"Kita tunggu arahan dari pimpinan siang hari ini. Rencananya Halte Transjakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan mencegah terjadinya pencemaran," ujar Humas TransJakarta Wibowo kepada Metrotvnews.com.
Menurut dia, seluruh kaca halte yang semula pecah karena ledakan telah diganti. Pembenahan di sekitar lokasi teror tersebut dipastikan rampung.
“TransJakarta sudah melakukan pembenahan atas Halte Transjakarta Kampung Melayu yang terkena dampak dari ledakan,” ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Olah tempat kejadian perkara ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dinyatakan rampung. Lokasi tersebut mulai dibersihkan pagi ini.
Beberapa pasukan oranye dikerahkan untuk membersihkan sisa serpihan jasad terduga pelaku bom bunuh diri ini. "Setelah dibuka garis polisi, kemudian kami mendapat arahan untuk segera membersihkan lokasi ini," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Budi Mulyanto kepada
Metrotvnews.com di terminal Kampung Melayu, Minggu 28 Mei 2017.
Menurut Budi, empat hari pascaledakan, bau tak sedap masih menyengat di lokasi kejadian. Sterilisasi pun tak kunjung bisa dilakukan mengingat proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Masih banyak sisa darahnya dan baru bisa kita sisir untuk dibersihkan hari ini," ujar Budi.
Budi menjelaskan, pihaknya juga menyemprotkan pewangi. Itu dilakukan demi kenyamanan masyarakat yang berada di sekitar Terminal Kampung Melayu. Sebab, sisa serpihan jasad tersebut bila dibiarkan bisa menimbulkan bibit penyakit.
"Setelah kita bersihkan kemudian kita semprot seluruh lokasi menggunakan satu tangki berisi pewangi karbol," ucap Budi.
Di sisi berbeda, PT Transjakarta juga tengah membersihkan halte yang berada di kawasan Terminal Kampung Melayu. Dalam waktu dekat halte tersebut bisa digunakan normal.
"Kita tunggu arahan dari pimpinan siang hari ini. Rencananya Halte Transjakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan mencegah terjadinya pencemaran," ujar Humas TransJakarta Wibowo kepada
Metrotvnews.com.
Menurut dia, seluruh kaca halte yang semula pecah karena ledakan telah diganti. Pembenahan di sekitar lokasi teror tersebut dipastikan rampung.
“TransJakarta sudah melakukan pembenahan atas Halte Transjakarta Kampung Melayu yang terkena dampak dari ledakan,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)