Kediaman Mergy Handayani--Metrotvnews.com/Timi Trieska Dara
Kediaman Mergy Handayani--Metrotvnews.com/Timi Trieska Dara

Bocah Korban Ledakan Gas 3 Kg di Pondok Labu Meninggal

Timi Trieska Dara • 07 Desember 2015 14:33
medcom.id, Jakarta: Satu dari enam korban ledakan gas di rumah Gunarto, warga Jalan Pinang II RT4/2, Pondok Labu, Jakarta Selatan, meninggal dunia, 7 Desember. Mergy Handayani, 10, meninggal di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta, usai dirawat akibat luka bakar 90 persen akibat ledakan gas 3 kilogram.
 
Pantauan Metrotvnews.com, ratusan orang terdiri dari kerabat, teman sekolah, dan guru korban melayat ke rumah duka. Sementara ibu korban, Dini, berada di dalam kamar sebab masih dalam perawatan akibat luka bakar.
 
"Luka bakar hampir 90 persen. Tadi malam sempat kritis sampai pukul 06.00 WIB dikabarkan meninggal," kata bibi korban, Karmila, 52, saat ditemui Metrotvnews.com di rumah duka, di Jalan Pinang II RT4/2, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2015).

Bocah kelas IV SD 09 Pondok Labu, itu sempat dirawat di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kemudian korban dirujuk ke RS Tarakan sebab luka bakar sangat serius. Sementara korban lainnya masih dirawat di rumah sakit.
 
Wali Kelas Mergy, Sri Hastuti, 54, mengaku sangat kehilangan. Ia mengatakan muridnya itu merupakan anak yang santun. "Orangnya kalem, baik, santun. Yang saya ingat senyumnya. Ia merupakan anak yang dapat mengikuti pelajaran dengan baik," kata Sri Hastuti di rumah duka.
 
Korban akan dimakamkan di TPU Hankam, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan. Pemakaman diiringi teman-teman sekolah korban dan guru.
 
Tabung gas 3 kilogram meledak di sebuah rumah warga di Jalan Pinang II RT 4/2, Pondok Labu, Jakarta Selatan, pukul 13.30 WIB, Rabu 25 November 2015. Ledakan merusak atap bangunan rumah dan menyebabkan enam korban yang merupakan satu keluarga mengalami luka bakar serius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan