medcom.id, Jakarta: Rumah Sakit AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, kembali beroperasi normal setelah musibah kebakaran yang terjadi siang tadi. Keluarga dapat menjenguk pasien.
Pantauan Metrotvnews.com, pengunjung bermotor dan bermobil bebas keluar masuk. Namun, mereka harus melewati sejumlah pemeriksaan di pos jaga.
Tidak ada keramaian dari luar rumah sakit. Hanya terlihat sejumlah awak media berusaha mencari informasi di lokasi kejadian. Hingga saat ini media belum diperkenankan masuk ke dalam rumah sakit.
Sejumlah petugas berseragam TNI Angkatan Laut terlihat berjaga di depan pintu masuk. Mobil pejabat setingkat menteri dengan iringan pengamanan polisi juga terlihat masuk.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di ruang tabung chamber Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut M. Zainudin menjelaskan, kronologis peristiwa itu. “Musibah terjadi pukul 11.30 WIB. Saat itu ruangan RUBT bertekanan 2,4 atmosfir, tapi ketika tekanan mulai dikurangi menuju 1 atmosfir, pada pukul 13.10 terlihat percikan api di dalam chamber," kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian, lanjut dia, operator dengan cepat membuka system fire tapi api dalam chamber membesar dan tekanan dalam chamber naik cepat. "Safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan. Api bisa dipadamkan, namun korban tidak dapat diselamatkan," katanya.
Korban yang berada dalam ruang tersebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB. "Korban di evakuasi dan segera dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo," ujarnya.
Selain pasien, sebagian petugas juga ikut jadi korban dalam kebakaran itu. Saat ini petugas yang jadi korban tengah mendapat perawatan di UGD RSAL Mintahardjo.
"Untuk petugas dan penunggu yang ada di Kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) langsung dievakuasi ke UGD untuk mendapat perawatan intensif," kata dia.
Ia mengungkapkan, Puslabfor Polri bersama POMAL sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Empat korban yang meninggal akibat kebakaran itu adalah:
1. Irjen Pol. Purn. Abubakar Nataprawira, 65. Mantan Kadiv Humas Polri dengan alamat Vila Permata Gading Jakarta Utara.
2. Edi Suwandi, 67. Alamat Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
3. dr. Dimas, 28. Alamat Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
4. Sulistyo, 54. Alamat, Semarang.
medcom.id, Jakarta: Rumah Sakit AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, kembali beroperasi normal setelah musibah kebakaran yang terjadi siang tadi. Keluarga dapat menjenguk pasien.
Pantauan
Metrotvnews.com, pengunjung bermotor dan bermobil bebas keluar masuk. Namun, mereka harus melewati sejumlah pemeriksaan di pos jaga.
Tidak ada keramaian dari luar rumah sakit. Hanya terlihat sejumlah awak media berusaha mencari informasi di lokasi kejadian. Hingga saat ini media belum diperkenankan masuk ke dalam rumah sakit.
Sejumlah petugas berseragam TNI Angkatan Laut terlihat berjaga di depan pintu masuk. Mobil pejabat setingkat menteri dengan iringan pengamanan polisi juga terlihat masuk.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di ruang tabung chamber Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut M. Zainudin menjelaskan, kronologis peristiwa itu. “Musibah terjadi pukul 11.30 WIB. Saat itu ruangan RUBT bertekanan 2,4 atmosfir, tapi ketika tekanan mulai dikurangi menuju 1 atmosfir, pada pukul 13.10 terlihat percikan api di dalam chamber," kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian, lanjut dia, operator dengan cepat membuka system fire tapi api dalam chamber membesar dan tekanan dalam chamber naik cepat. "Safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan. Api bisa dipadamkan, namun korban tidak dapat diselamatkan," katanya.
Korban yang berada dalam ruang tersebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB. "Korban di evakuasi dan segera dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo," ujarnya.
Selain pasien, sebagian petugas juga ikut jadi korban dalam kebakaran itu. Saat ini petugas yang jadi korban tengah mendapat perawatan di UGD RSAL Mintahardjo.
"Untuk petugas dan penunggu yang ada di Kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) langsung dievakuasi ke UGD untuk mendapat perawatan intensif," kata dia.
Ia mengungkapkan, Puslabfor Polri bersama POMAL sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Empat korban yang meninggal akibat kebakaran itu adalah:
1. Irjen Pol. Purn. Abubakar Nataprawira, 65. Mantan Kadiv Humas Polri dengan alamat Vila Permata Gading Jakarta Utara.
2. Edi Suwandi, 67. Alamat Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
3. dr. Dimas, 28. Alamat Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
4. Sulistyo, 54. Alamat, Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)