medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menilai kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) berhak untuk mendapat perlindungan. Mereka adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak sama di hadapan hukum.
"Perlindungan LGBT apa pun dia, apa pun kerjanya, dia tetap warga negara Indonesia, punya hak untuk dilindungi," kata Luhut dalam acara Coffe Morning dengan media di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).
Untuk itu, ia meminta, agar tidak ada pihak-pihak yang menyikapi keberadaan LGBT ini dengan kekerasan. Menurut dia, jika memang diperlukan adanya penanganan terhadap LGBT baiknya dilakukan secara keagamaan, atau psikologis.
"Saya tidak setuju dengan usir, bunuh atau apa. Saya ingin kita sebagai bangsa memiliki martabat, karena itu bukan kemauan dia. Kita tidak tahu latar belakang keluarga mereka seperti apa," ujar dia.
Lebih lanjut, Luhut bersyukur tidak ada keluarganya yang masuk dalam komunitas LGBT. Namun, ia pun tidak dapat menjamin keturunannya nanti dapat terhindar dari kepribadian LGBT.
"Tapi saya bisa jamin semua bisa terjadi. Jadi jangan cepat-cepat kita hakimi orang. Kita instrospeksi dulu," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menilai kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) berhak untuk mendapat perlindungan. Mereka adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak sama di hadapan hukum.
"Perlindungan LGBT apa pun dia, apa pun kerjanya, dia tetap warga negara Indonesia, punya hak untuk dilindungi," kata Luhut dalam acara Coffe Morning dengan media di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).
Untuk itu, ia meminta, agar tidak ada pihak-pihak yang menyikapi keberadaan LGBT ini dengan kekerasan. Menurut dia, jika memang diperlukan adanya penanganan terhadap LGBT baiknya dilakukan secara keagamaan, atau psikologis.
"Saya tidak setuju dengan usir, bunuh atau apa. Saya ingin kita sebagai bangsa memiliki martabat, karena itu bukan kemauan dia. Kita tidak tahu latar belakang keluarga mereka seperti apa," ujar dia.
Lebih lanjut, Luhut bersyukur tidak ada keluarganya yang masuk dalam komunitas LGBT. Namun, ia pun tidak dapat menjamin keturunannya nanti dapat terhindar dari kepribadian LGBT.
"Tapi saya bisa jamin semua bisa terjadi. Jadi jangan cepat-cepat kita hakimi orang. Kita instrospeksi dulu," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)