Jakarta: Kemanan penggunaan layanan transaksi digital dinilai penting mencegah penipuan. Salah satu cara mengamankan perpindahan uang itu dengan penggunaan sertifikat digital.
"Masyarakat perlu memiliki sertifikat elektronik untuk dapat digunakan sebagai tanda tangan elektronik dan identitas digital sehingga hal ini dapat mengantisipasi terjadinya penipuan di mana identitas seseorang dalam dunia digital sulit diidentifikasi dan divalidasi," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Dwina Septiani Wijaya melalui keterangan tertulis, Minggu, 13 November 2022.
Dwina mengatakan pemerintah wajib memberikan keamanan karena transaksi digital tidak bisa dipisahkan masyarakat. Karenanya, perpindahan uang di dunia digital harus bisa dilakukan tanpa resiko.
Jaminan keamanan transaksi digital sejatinya sudah diatur dalam Undang -Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Aturan itu menyebut transaksi digital harus memiliki sertifikat Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE).
Peruri merupakan satu-satunya perusahaan negara yang memiliki PSrE untuk menyediakan layanan transaksi digital masyarakat. Dwina menjamin pihaknya memiliki keamanan paling tinggi dalam penyediaan layanan tersebut
"Peruri sebagai PSrE Berinduk memiliki kemampuan verifikasi tertinggi level 4 melalui teknologi biometrik wajah," ucap Dwina.
Keamanan digital tingkat tinggi ini berlaku untuk warga negara Indonesia (WNI) dan asing. Segel elektronik yang sudah tersertifikasi badan usaha juga dijamin ada oleh Peruri.
"Dengan status pengakuan tertinggi ini, masyarakat, pelaku usaha serta instansi tidak perlu ragu menggunakan Peruri Sign sebagai tanda tangan digital tersertifikasi karena dapat menjamin bahwa yang melakukan tanda tangan adalah pihak yang berwenang," ujar Dwina.
Peruri juga menyiapkan stempel digital untuk membantu memangkas waktu dan menghemat biaya pencetakan dokumen elektronik. Stempel digital juga bagian keamanan transaksi di Peruri.
"Peruri memiliki layanan digital lain berupa Meterai Elektronik, Peruri Code, dan Peruri Trust sebagai solusi layanan digital yang dapat meningkatkan keamanan dan menjadi digital enabler untuk layanan pelanggan Peruri," tutur Dwina.
Jakarta: Kemanan penggunaan layanan transaksi
digital dinilai penting mencegah penipuan. Salah satu cara mengamankan perpindahan uang itu dengan penggunaan sertifikat digital.
"Masyarakat perlu memiliki sertifikat elektronik untuk dapat digunakan sebagai tanda tangan
elektronik dan identitas digital sehingga hal ini dapat mengantisipasi terjadinya penipuan di mana identitas seseorang dalam dunia digital sulit diidentifikasi dan divalidasi," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Dwina Septiani Wijaya melalui keterangan tertulis, Minggu, 13 November 2022.
Dwina mengatakan pemerintah wajib memberikan keamanan karena transaksi digital tidak bisa dipisahkan masyarakat. Karenanya, perpindahan uang di dunia digital harus bisa dilakukan tanpa resiko.
Jaminan keamanan transaksi digital sejatinya sudah diatur dalam Undang -Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Aturan itu menyebut transaksi digital harus memiliki sertifikat Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE).
Peruri merupakan satu-satunya perusahaan negara yang memiliki PSrE untuk menyediakan layanan transaksi digital masyarakat. Dwina menjamin pihaknya memiliki keamanan paling tinggi dalam penyediaan layanan tersebut
"Peruri sebagai PSrE Berinduk memiliki kemampuan verifikasi tertinggi level 4 melalui teknologi biometrik wajah," ucap Dwina.
Keamanan digital tingkat tinggi ini berlaku untuk warga negara Indonesia (WNI) dan asing. Segel elektronik yang sudah tersertifikasi badan usaha juga dijamin ada oleh Peruri.
"Dengan status pengakuan tertinggi ini, masyarakat, pelaku usaha serta instansi tidak perlu ragu menggunakan Peruri Sign sebagai tanda tangan digital tersertifikasi karena dapat menjamin bahwa yang melakukan tanda tangan adalah pihak yang berwenang," ujar Dwina.
Peruri juga menyiapkan stempel digital untuk membantu memangkas waktu dan menghemat biaya pencetakan dokumen elektronik. Stempel digital juga bagian keamanan transaksi di Peruri.
"Peruri memiliki layanan digital lain berupa Meterai Elektronik, Peruri Code, dan Peruri Trust sebagai solusi layanan digital yang dapat meningkatkan keamanan dan menjadi digital enabler untuk layanan pelanggan Peruri," tutur Dwina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)