Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. DOK Kemenag
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. DOK Kemenag

Menag Minta Umat Gelar Salat Gaib untuk Awak Nanggala-402

Candra Yuri Nuralam • 25 April 2021 20:32
Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh masyarakat mendoakan para awak kapal selam KRI Nanggala-402. Seluruh umat muslim di Indonesia juga diminta menggelar salat gaib untuk para awak kapal itu.
 
"Mari kita lakukan salat gaib untuk mendoakan para pejuang bangsa. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah SWT," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Minggu, 25 April 2021.
 
Yaqut menyampaikan bela sungkawa usai para awak diumumkan gugur dalam tugas. Menurut dia, kabar itu membawa duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Yaqut berharap keluarga korban diberikan kesabaran.

"Doakan juga keluarga yang ditinggalkan seluruh awak KRI Nanggala 402 diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Yaqut.
 
Baca: Kronologi Penemuan KRI Nanggala-402
 
Panglima TNI Jenderal Marsekal Hadi Tjahanto memastikan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 gugur. Hal itu diperkuat dengan foto bawah laut yang diperoleh dari KRI Rigel dan Kapal Singapura MV Switf Rescue.
 
"Dengan penuh kesedihan mendalam saya nyatakan 53 awak kapal yang on board telah gugur," ujar Hadi dalam konferensi pers, Minggu, 25 April 2021.
 
Hadi menyampaikan prajurit yang dikenal dalam kesatuan hiu kencana tersebut merupakan prajurit terbaik. Mereka gugur dalam melaksanakan tugas di perairan utara Bali.
 
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu mengangkut 53 kru.
 
Sebanyak 21 armada dikerahkan mencari KRI Nanggala-402. Armada terdiri atas KRI Rigel-933, KRI REM-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI DR Soeharso, dan satu helikopter seri Panther.
 
TNI mengerahkan 400 personel untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut. Ratusan prajurit TNI AL itu menyisir perairan Bali. Sementara itu, Polri mengerahkan empat kapal jenis sonar dan robotik yang memiliki kemampuan menyelam.
 
Sejumlah armada bantuan dari negara sahabat juga dikerahkan. Mulai HMAS Ballarat dari Australia, pesawat mata-mata penjaga maritim Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon, hingga kapal Rescue MV Swift dari Singapura.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan