Jakarta: Proses evakuasi pesawat Trigana Air PK-YSF yang keluar landasaan saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, rampung. Proses evakuasi dibantu dengan alat berat.
"Agar dapat dievakuasi pesawat dipotong-potong menjadi beberapa bagian sehingga dapat diangkut dan dipindahkan," ujar Danlanud Halim Perdanakusuma Marsama TNI Bambang Gunarto dalam keterangan tertulis, Minggu, 21 Maret 2021.
Bambang menyebut kurang lebih 50 personel dilibatkan dalam proses evakuasi. Beberapa alat berat seperti crane, forklift, lowbed truck, towing tractor, dan beberapa kendaraan taktis juga diturunkan untuk mengevakuasi pesawat.
"Potongan-potongan pesawat akan diletakkan di sekitar Hanggar Skadron Teknik 021 dan menunggu perencanaan selanjutnya," kata dia.
Dia menyebut proses evakausi selesai sore tadi. Sehingga, landasan pacu dapat kembali beroperasi.
Baca: Pesawat Trigana Air yang Tergelincir di Bandar Halim Tak Bawa Penumpang
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II menginformasikan runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara untuk penerbangan sipil. Keputusan itu sesuai dengan NOTAM Nomor A0693/21 menyusul tergelincirnya pesawat Trigana Air.
"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Sabtu, 20 Maret 2021.
Jakarta: Proses evakuasi pesawat
Trigana Air PK-YSF yang keluar landasaan saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, rampung. Proses evakuasi dibantu dengan alat berat.
"Agar dapat dievakuasi pesawat dipotong-potong menjadi beberapa bagian sehingga dapat diangkut dan dipindahkan," ujar Danlanud Halim Perdanakusuma Marsama TNI Bambang Gunarto dalam keterangan tertulis, Minggu, 21 Maret 2021.
Bambang menyebut kurang lebih 50 personel dilibatkan dalam proses evakuasi. Beberapa alat berat seperti crane, forklift, lowbed truck, towing tractor, dan beberapa kendaraan taktis juga diturunkan untuk mengevakuasi pesawat.
"Potongan-potongan pesawat akan diletakkan di sekitar Hanggar Skadron Teknik 021 dan menunggu perencanaan selanjutnya," kata dia.
Dia menyebut proses evakausi selesai sore tadi. Sehingga, landasan pacu dapat kembali beroperasi.
Baca:
Pesawat Trigana Air yang Tergelincir di Bandar Halim Tak Bawa Penumpang
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II menginformasikan runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara untuk penerbangan sipil. Keputusan itu sesuai dengan NOTAM Nomor A0693/21 menyusul tergelincirnya
pesawat Trigana Air.
"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Sabtu, 20 Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)