Jakarta: CEO Media Group Mirdal Akib mengatakan Metro TV siap beradaptasi dengan digitalisasi. Perubahan tren lewat media sosial tidak menjadi halangan TV berita pertama di Indonesia itu meraih mimpi.
"Semua tim di Metro TV pintar, hebat, dan bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan," kata Mirdal dalam wawancara eksklusif dengan Medcom.id, Kamis, 19 November 2020.
Mirdal menilai kehadiran TV termasuk Metro TV tidak akan ditinggalkan pemirsa. Justru cakupan siaran TV semakin luas dengan digitalisasi.
"Yang berubah hanya model penyampaiannya yang harus disesuaikan," ujar dia.
Adanya digitalisasi membuat masyarakat bisa menonton di mana pun dan kapan pun melalui gawai. Sehingga kehadiran TV termasuk Metro TV tetap diperlukan sebagai salah satu sumber informasi yang kredibel.
Mirdal mengatakan kemampuan Metro TV beradaptasi dengan zaman sangat penting. Sebab, TV besutan Surya Paloh itu memiliki sejumlah mimpi besar.
"Kita punya mimpi bukan hanya bermain di tataran nasional tapi juga di tataran global," papar dia
Mimpi berikutnya menjadi TV platform media dengan ekosistem terbesar. Tak hanya di Indonesia melainkan juga Asia.
Mirdal mengibaratkan persaingan media hari-hari ini sebagai lomba lari. Pesaing lomba banyak dan berjuang mencapai satu tujuan.
"Kita harus berkompetisi dengan memberi yang terbaik dan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki," terang dia.
Metro TV juga punya mimpi sebagai jembatan untuk link and match dunia pendidikan dan dunia usaha. Hal itu diyakini menjadi terobosan baru bagi sektor pendidikan.
"Ekosistem yang baik ditambah dengan opportunity ke depan, kita merasa visi besar bisa dicapai," tegas Mirdal.
Jakarta: CEO
Media Group Mirdal Akib mengatakan
Metro TV siap beradaptasi dengan digitalisasi. Perubahan tren lewat media sosial tidak menjadi halangan TV berita pertama di Indonesia itu meraih mimpi.
"Semua tim di Metro TV pintar, hebat, dan bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan," kata Mirdal dalam wawancara eksklusif dengan
Medcom.id, Kamis, 19 November 2020.
Mirdal menilai kehadiran TV termasuk Metro TV tidak akan ditinggalkan pemirsa. Justru cakupan siaran TV semakin luas dengan digitalisasi.
"Yang berubah hanya model penyampaiannya yang harus disesuaikan," ujar dia.
Adanya digitalisasi membuat masyarakat bisa menonton di mana pun dan kapan pun melalui gawai. Sehingga kehadiran TV termasuk Metro TV tetap diperlukan sebagai salah satu sumber informasi yang kredibel.
Mirdal mengatakan kemampuan Metro TV beradaptasi dengan zaman sangat penting. Sebab, TV besutan Surya Paloh itu memiliki sejumlah mimpi besar.
"Kita punya mimpi bukan hanya bermain di tataran nasional tapi juga di tataran global," papar dia
Mimpi berikutnya menjadi TV platform media dengan ekosistem terbesar. Tak hanya di Indonesia melainkan juga Asia.
Mirdal mengibaratkan persaingan media hari-hari ini sebagai lomba lari. Pesaing lomba banyak dan berjuang mencapai satu tujuan.
"Kita harus berkompetisi dengan memberi yang terbaik dan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki," terang dia.
Metro TV juga punya mimpi sebagai jembatan untuk
link and match dunia pendidikan dan dunia usaha. Hal itu diyakini menjadi terobosan baru bagi sektor pendidikan.
"Ekosistem yang baik ditambah dengan
opportunity ke depan, kita merasa visi besar bisa dicapai," tegas Mirdal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)