Nafsiah Mboi sedang memberikan kata sambutan di Perpustakaan Unika Atma Jaya, Semanggi, Jakarta--Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Nafsiah Mboi sedang memberikan kata sambutan di Perpustakaan Unika Atma Jaya, Semanggi, Jakarta--Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Kampus Atma Jaya Dapat Hibah 23 Ribu Buku

Siti Yona Hukmana • 15 Agustus 2018 10:36
Jakarta: Universitas Katolik (Unika) Indonesia Atma Jaya menerima 23 ribu buku dari The Ben and Nafsiah Mboi Collection. Itu merupakan perpustakaan riset internasional yang memuat buku dan dokumen dari berbagai referensi pada 1677 hingga 2015.
 
Koleksi puluhan ribu buku yang dihibahkan itu mencakup topik eksplorasi Portugis, era penjajahan Belanda, masa Indonesia merdeka, tata kelola pemerintah, kebijakan berbasis masyarakat, pembangunan kontemporer, kesehatan masyarakat, asuransi kesehatan, dan pengobatan tradisional.
 
"Semoga koleksi buku ini dapat selalu dipelihara dan dimanfaatkan sebagai acuan riset bagi peneliti dari dalam dan luar negeri. Itu yang memang merupakan harapan kita semua," kata pemilik Perpustakaan Riset Internasional The Ben and Nafsiah Mboi, Nafsiah Mboi, saat memberikan kata sambutan di Perpustakaan Unika Atma Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Karet Semanggi, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

Istri mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ben Mboi itu menyebut minat baca saat ini semakin menurun. Apalagi, kata dia, generasi muda yang lebih menyukai internet ketimbang buku.
 
Dengan penghadiran buku ini, ia berharap anak bangsa juga memiliki keinginan untuk membaca tak hanya berkecimpung di dunia maya.
 
"Saya kira ini menjadi tantangan kita, bagaimana caranya supaya dari kecil kita menimbulkan skill dan kebiasaan untuk membaca. Bagaimana supaya anak-anak selalu ingin tahu dan makin lama makin cinta untuk ingin tahu sesuatu," harapnya.
 
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengucapkan terima kasih atas pemberian 23 ribu itu. Buku-buku itu menurutnya akan menjadi bagain akreditasi di kampus Atma Jaya.
 
"Atma Jaya ini sudah memiliki perpustakaan yang baik, makin baik dan lengkap dengan pemberian 23 ribu buku dari The Ben and Nafsiah Mboi Collection. Ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja," ungkapnya.
 
Ia memastikan akan memanfaatkan ribuan buku itu. Sebab, sebanyak apa pun buku jika tidak dimanfaatkan tak akan berguna.
 
"Yang paling penting adalah membuat aktivitas atau kegiatan yang memanfaatkan koleksi buku ini. Ini koleksi penting yang harus kita manfaatkan. Semoga dengan momen ini kita semua bisa memaknai kehadiran koleksi ini sebagai bagian dari komunitas akademik Atma Jaya yang terbuka untuk siapa saja," pungkas dia.
 
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara The Ben and Nafsiah Mboi Collection dengan Unika Atma Jaya telah dilakukan pada Senin, 19 Maret 2018. Bertepatan dengan 1.000 hari wafatnya Ben Mboi, di Auditorium Gedung Yustinus Atma Jaya.
 
Pada peresmian dan peluncuran The Ben and Nafsiah Mboi Collection di perpustakaan Unika Atma Jaya Semanggi ini, hadir dua cendekiawan internasional yakni Prof. Dr. Edwin Wieringa seorang profesor di bidang studi Islam dan filologi Indonesia, serta Rosalia Sciortino antropologis dan sosiologis yang juga merupakan pendiri dan direktur eksekutif SEA Junction.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan