medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya menyatakan situasi Ibukota sepanjang pelantikan hingga sore ini kondusif dan aman. Hanya saja antusiasme warga di luar dugaan polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, semua urutan pelaksanaan pelantikan, baik formal dan non formal berlangsung aman.
"Sampai sore ini semua kondusif, hanya ada copet tujuh orang, dan anak hilang, namun sudah ditemukan, dibantu petugas," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/10/2014) sore.
Rikwanto mengatakan, polisi tidak menduga masyarakat dari Semanggi mendekati mobil Presiden dan menutup akses jalan.
"Awalnya kita kira warga hanya di pinggir untuk melambai ke presiden, ternyata mendekat, dan menghalangi mobil. Mereka sangat antusias mendekati mobil Presiden, dan kami sempat kerepotan untk membuka jalur," tambahnya.
Dikatakan Rikwanto, pengamanan masih diteruskan hingga acara di Monas selesai. Pasalnya, kehadiran puluhan ribu orang di Monas dan Presiden Jokowi membutuhkan pengamanan ketat. Untuk pengamanan di Monas, Polisi mengerahkan 1.900 orang pasukan.
"Penanganan lalu lintas yang cukup merepotkan di Monas, karena terbatasnya area parkir dibandingkan pengunjung, apalagi nanti pasti bubarnya berbarengan sekitar pukul 23.00," ujarnya.
Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah mengerahkan ratusan personilnya untuk melakukan penjagaan dan menertibkan acara puncak syukuran rakyat tersebut.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya menyatakan situasi Ibukota sepanjang pelantikan hingga sore ini kondusif dan aman. Hanya saja antusiasme warga di luar dugaan polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, semua urutan pelaksanaan pelantikan, baik formal dan non formal berlangsung aman.
"Sampai sore ini semua kondusif, hanya ada copet tujuh orang, dan anak hilang, namun sudah ditemukan, dibantu petugas," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/10/2014) sore.
Rikwanto mengatakan, polisi tidak menduga masyarakat dari Semanggi mendekati mobil Presiden dan menutup akses jalan.
"Awalnya kita kira warga hanya di pinggir untuk melambai ke presiden, ternyata mendekat, dan menghalangi mobil. Mereka sangat antusias mendekati mobil Presiden, dan kami sempat kerepotan untk membuka jalur," tambahnya.
Dikatakan Rikwanto, pengamanan masih diteruskan hingga acara di Monas selesai. Pasalnya, kehadiran puluhan ribu orang di Monas dan Presiden Jokowi membutuhkan pengamanan ketat. Untuk pengamanan di Monas, Polisi mengerahkan 1.900 orang pasukan.
"Penanganan lalu lintas yang cukup merepotkan di Monas, karena terbatasnya area parkir dibandingkan pengunjung, apalagi nanti pasti bubarnya berbarengan sekitar pukul 23.00," ujarnya.
Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah mengerahkan ratusan personilnya untuk melakukan penjagaan dan menertibkan acara puncak syukuran rakyat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)