Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan Pidato Iftitah pada Sidang Pleno I Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Unismuh Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8) -- MI/Arya Manggal
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan Pidato Iftitah pada Sidang Pleno I Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Unismuh Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8) -- MI/Arya Manggal

"Muktamirin Muhammadiyah Harus Cermati Isu Strategis Muktamar"

Achmad Zulfikar Fazli • 04 Agustus 2015 08:41
medcom.id, Jakarta: Muktamar ke-47 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah dibuka pada 3 Agustus kemarin. Serangkaian agenda pembukaan dan pleno tahap pertama telah berjalan. Ada sekitar 2.600 peserta dari Sabang sampai Marauke yang hadir dalam Muktamar ini.
 
Koordinator Kaukus Muda Muhammadiyah Bachtiar Kurniawan mengatakan tim Steering Committee (SC) Muktamar Muhammadiyah telah menyusun segala materi muktamar Muhammadiyah dengan cukup baik. Oleh karena itu, ia meminta kepada Muktamirin dapat mencermati dengan baik segala materi muktamar.
 
"Tim SC muktamar sudah menyusun materi muktamar Muhammadiyah yang terdiri dari program Muhammadiyah 2015-2020. Strategi baru dakwah Muhammadiyah menghadapi segmentasi masyarakat yang dinamis dan isu- isu strategis Muhammadiyah menghadapi dinamika keumatan dan kebangsaan," kata Bachtiar dalam keterangannya, Selasa (4/8/2015).

Menurut dia, program Muhammadiyah periode 2015-2020 sangat penting dibahas dalam muktamar. Sebab, hal tersebut akan menentukan bagaimana kontribusi Muhammadiyah secara praksis.
 
"Muktamirin harus membahas secara serius supaya program yang ditetapkan benar-benar program yang realistis dan berbobot," ujar dia.
 
Selain itu, kata dia, Muktamirin juga mesti memperhatikan strategi baru dakwah Muhammadiyah, karena dinamika perubahan zaman terus bergulir cepat seiring dengan revolusi transportasi dan teknologi informasi.
 
"Dakwah Muhammadiyah perlu memetakan secara cermat segmen dakwah Muhammadiyah, mulai dari segmen dakwah masyarakat menengah ke atas, menengah ke bawah, kelompok marginal, kelompok berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas, PSK, LGBT, preman, hijaber, artis dan tidak lupa kelompok masyarakat virtual- sosial media," jelas dia.
 
Bachtiar meminta kepada Muktamirin tidak hanya fokus kepada sosok yang tepat untuk menggantikan Din Syamsudin sebagai ketua umum PP Muhammadiyah yang baru. Namun juga harus mencermati dinamika dunia yang berubah cepat, lantaran saat ini telah begitu banyak isu- isu strategis perubahan zaman yang melingkupinya.
 
"Kami berharap, muktamirin tidak hanya terfokus pada aspek politik, pergantian atau pemilihan pimpinan saja. Jangan hanya terkecoh hanya pada sosok-figur sehingga energi terkuras habis mengurusi orang yang mengganti Din Syamsudin dan pimpinan yang lain sehingga melupakan hal yang substansial dalam muktamar," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan