"Saya kira Bapak Ibu semuanya sudah mendengar warning dari Sekjen PBB (António Guterres), dunia menuju pada neraka iklim, ngeri, neraka iklim. Suhu akan mencapai rekor tertinggi pada lima tahun ke depan. Hati-hati," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) Pengendalian Inflasi Nasional Tahun 2024, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024.
Jokowi merasakan gelombang panas pada belakangan ini. Bahkan, panas di India mencapai 50 derajat celsius dan di Myanmar 45,8 derajat celsius.
Baca Juga: 33 Orang Tewas Terpanggang Cuaca Panas Ekstrem di India |
Kepala Negara mewanti-wanti gelombang panas dapat berdampak terhadap sektor pangan. Dia meminta seluruh kepala daerah dapat mengantisipasi munculnya kelangkaan pangan.
"Ini yang harus direncanakan, diantisipasi sejak mulai sekarang. Karena diperkirakan 50 juta petani akan kekurangan air, gak ada air. Dan akan masuk kepada tadi kekurangan pangan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id