Seperti diketahui beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan kasus anak di China terinfeksi pneumonia. Peningkatan penyakit pneumonia secara nasional pertama kali dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China pada 13 November 2023, menurut WHO.
China mencatat terdapat 205 klaster influenza dalam sepekan yang dimulai pada 13 November, dibandingkan 127 klaster pada pekan sebelumnya.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satu penyebab anak-anak di China terinfeksi pneumonia ini adalah bakteri mycoplasma pneumoniae.
Mycoplasma merupakan bakteri penyebab umum infeksi pernapasan (respiratory) sebelum Covid-19. Bakteri ini diketahui memiliki masa inkubasi yang panjang. Karena itu, penyebarannya tidak secepat virus penyebab pandemi COVID-19, sehingga tingkat fatalitasnya rendah.
Baca juga: Risiko Pneumonia Bisa Dialami Semuanya, Dokter Sarankan Vaksin? |
Gejala Mycoplasma Pneumonia
Dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dosen Fakultas KedokteranGina Noor Djalilah menjelaskan gejala mycoplasma pneumoniae, berikut ini diantaranya:
- Demam
- Batuk
- Sesak
- Bersin
- Hidung tersumbat atau berair
- Sakit tenggorokan
- Mata berair
- Mengi
- Muntah dan diare
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id