Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan konsep kesehatan yang dinilai lebih tepat. Fokus menjaga ketahanan masyarakat seharusnya bukan pada mengobati yang sakit.
"Konsep kesehatan yang benar adalah menjaga orang tetap sehat bukan mengobati orang sakit," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 November 2023.
Budi mengatakan saat dirinya belum menjabat, 80 persen anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dialokasikan untuk mengobati orang sakit. Kemudian mengurus dokter spesialis, rumah sakit, alat-alat kesehatan, hingga obat-obatan.
"Ada yang salah mengenai konsep kesehatan. Konsep kesehatan yang benar adalah menjaga kesehatan masyarakat," papar eks Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menyebut dirinya menginisiasi enam pilar transformasi kesehatan. Salah satunya, yakni transformasi layanan primer.
"Kami merevitalisasi puskesmas, posyandu, dan puskesmas pembantu. Ini sudah masuk ke undang-undang kesehatan," ujar dia.
Sebanyak 10 ribu puskesmas di tingkat kecamatan dan kelurahan akan direvitalisasi. Kemudian membuat 85 ribu puskesmas pembantu untuk level desa dan 300 ribu puskesmas pembantu untuk level dusun di seluruh Indonesia.
Jakarta: Menteri Kesehatan (
Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan konsep kesehatan yang dinilai lebih tepat. Fokus menjaga ketahanan masyarakat seharusnya bukan pada mengobati yang sakit.
"Konsep kesehatan yang benar adalah menjaga orang tetap sehat bukan mengobati orang sakit," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 November 2023.
Budi mengatakan saat dirinya belum menjabat, 80 persen anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dialokasikan untuk mengobati orang sakit. Kemudian mengurus dokter spesialis, rumah sakit, alat-alat kesehatan, hingga obat-obatan.
"Ada yang salah mengenai konsep kesehatan. Konsep kesehatan yang benar adalah menjaga kesehatan masyarakat," papar eks Wakil Menteri BUMN itu.
Budi menyebut dirinya menginisiasi enam pilar transformasi kesehatan. Salah satunya, yakni transformasi layanan primer.
"Kami merevitalisasi puskesmas, posyandu, dan puskesmas pembantu. Ini sudah masuk ke undang-undang kesehatan," ujar dia.
Sebanyak 10 ribu puskesmas di tingkat kecamatan dan kelurahan akan direvitalisasi. Kemudian membuat 85 ribu puskesmas pembantu untuk level desa dan 300 ribu puskesmas pembantu untuk level dusun di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)